.webp)
Menjelang bulan puasa, jumlah calon penumpang tujuan kepulauan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, mengalami peningkatan. Salah satunya terlihat pada rute menuju Pulau Kangean, di mana kapal cepat Express Bahari terisi penuh pada Sabtu (22/02/2025).
Peningkatan jumlah penumpang ini umumnya terjadi menjelang puasa dan Idulfitri. Pada periode ini, banyak pondok pesantren di Madura meliburkan santrinya. Selain itu, warga Kepulauan Sumenep yang bekerja di luar daerah juga cenderung pulang lebih awal untuk menyambut bulan suci bersama keluarga di kampung halaman.
"Ini memang mudik menjelang bulan puasa untuk mengawali puasa di kampung dengan keluarga," ujar Moh. Said, calon penumpang tujuan Kangean, Sabtu (22/02/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor lain yang mendorong peningkatan penumpang adalah pilihan transportasi laut yang lebih cepat. Banyak warga memilih kapal cepat yang hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar empat hingga lima jam, dibandingkan kapal feri yang memakan waktu sembilan hingga sepuluh jam.
"Dari Kalianget ke Pulau Kangean, perjalanan laut sekitar empat hingga lima jam jika cuaca normal," tambah Said.
 Suasana Calon penumpang di pelabuhan Kalianget, Sabtu 22 februari 2025 Foto: Ahmad Rahman |
Menurut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, tren kenaikan penumpang ini sejalan dengan liburan pondok pesantren di Jawa dan Madura. Berdasarkan pantauan, rute Kalianget-Kangean menjadi yang paling ramai dengan peningkatan sekitar 12 persen.
"Tujuan Kangean memang mengalami peningkatan menjelang awal Ramadan ini. Jika dilihat dari tren tiga hari sebelumnya, kenaikannya sekitar 12 persen, terutama untuk kapal Express Bahari," kata Doni, Perwira Jaga KSOP Kalianget.
Pada pelayaran kali ini, kapal Express Bahari mengangkut sekitar 400 penumpang, sesuai kapasitas tempat duduk yang tersedia di kapal.
"Hari ini penumpang berjumlah 400 orang, sesuai kapasitas kapal," lanjut Doni.
KSOP memprediksi volume penumpang kapal laut tujuan kepulauan akan terus meningkat hingga awal puasa. Pihaknya telah berkoordinasi dengan operator kapal yang melayani lintasan Kalianget-Kepulauan.
Saat ini, rute Kalianget-Kangean-Sapeken dilayani lima armada kapal, rute Kalianget-Masalembu dilayani dua armada, dan rute Kalianget-Sapudi serta Ra'as juga dilayani dua armada. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, lonjakan penumpang biasanya terjadi seminggu menjelang puasa dan sepuluh hari sebelum Idulfitri.
(ihc/iwd)
