Antusiasme warga Lamongan terhadap program cek kesehatan gratis (CKG) terus meningkat. Dalam sepekan terakhir, sebanyak 1.700 warga telah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mengikuti layanan di 32 puskesmas yang tersebar di kabupaten tersebut.
Data yang dihimpun dari Dinkes Lamongan menyebutkan, hingga Jumat (21/2/2025), dari jumlah tersebut, 994 peserta telah hadir dan menjalani pemeriksaan. Sementara sisanya masih menunggu jadwal layanan.
"Antusias warga Lamongan dengan program cek kesehatan gratis cukup tinggi. Hal itu berdasarkan dengan tingkat kehadiran warga yang berulang tahun untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat yang ada di Lamongan dalam sepekan terakhir," kata Kabid Kesmas Dinkes Lamongan Indra Tsani kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan CKG, penyakit yang paling banyak terdeteksi dan dikeluhkan warga adalah diabetes pada rentang usia 30-40 tahun, serta hipertensi dan obesitas. Untuk meningkatkan partisipasi, Dinkes Lamongan terus melakukan sosialisasi pendaftaran CKG melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
"Kami terus melakukan sosialisasi terkait CKG mwlalui aplikasi Satu Sehat. Kami juga intens melakukan koordinasi dengan para camat agar nantinya program CKG di Lamongan dapat benar-benar menyasar seluruh masyarakat," imbuhnya.
Ia berharap, dengan adanya program quick win dari Presiden Prabowo Subianto tersebut, pihaknya bisa menyasar seluruh masyarakat untuk dilakukan screening awal. Agar, lanjut Indra, nantinya penyakit yang diderita bisa dideteksi lebih awal, dan masyarakat Lamongan menjadi masyarakat yang lebih sehat.
(hil/irb)