Musim Panen, Harga Gabah Bikin Petani Lamongan Semringah

Musim Panen, Harga Gabah Bikin Petani Lamongan Semringah

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 21 Feb 2025 06:30 WIB
Petani padi di Lamongan panen
Petani padi di Lamongan panen (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Para petani padi di Lamongan yang saat ini memasuki musim panen semringah. Sebab, petani bisa menjual hasil panennya dengan harga yang lumayan tinggi. Saat ini, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkatan petani mencapai Rp 6.500 per kilogram.

Salah seorang petani asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantup, Khusnul Yakin mengatakan, ia dan petani di desanya baru saja memasuki masa panen. Khusnul sendiri mengaku, ia baru saja memanen padinya dan menjual Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga yang lumayan, yaitu Rp 6.500 per kilogram.

"Alhamdulillah sudah mulai musim panen, harga gabah di tingkatan petani sih Rp 6.500 per kilogram," kata Khusnul Yakin saat berbincang dengan wartawan, Kamis (20/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, kata Khusnul, ada sebagian gabah petani setempat yang dibeli tengkulak dengan harga Rp 6.800 per kilogram. Ia merasa senang dengan kenaikan harga gabah ini karena petani merasa ada untung meski modal untuk bertani pun tidak sedikit.

"Tergantung kondisi gabahnya. Kalau punya saya dibeli Rp 6.500 karena masih kurang tua sedikit, kurang beberapa hari. Tapi kalau punya tetangga kemarin itu dibeli Rp 6.800 karena usianya sudah cukup, sudah tua," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Khusnul, harga jual gabah hasil panen musim ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan musim panen sebelum-sebelumnya yang tidak sampai Rp 6.000 per kilogram. Petani berusia 69 tahun itu berharap harga tetap stabil, agar gabah hasil panen petani bisa terserap dengan harga yang layak, untuk menghindarkan para petani dari kerugian.

"Tahun kemarin kalau tidak salah ingat hanya Rp 5.500 atau berapa gitu," tutur Khusnul yang juga diamini petani lainnya.

Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo menuturkan, pada musim panen tahun ini Bulog menetapkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram. Dalam melaksanakan program serapan gabah petani, kata Sugeng, Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, petani dan penggilingan padi untuk memastikan distribusi gabah berjalan lancar.

"Bulog kembali melaksanakan program serapan gabah hasil panen padi dari petani dengan harga yang menguntungkan. Langkah ini diambil untuk memastikan kestabilan harga pangan dan mendukung kesejahteraan petani," kata Sugeng.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads