Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akan dibuka akhir bulan ini. Terdapat tiga jalur yang bisa ditempuh calon mahasiswa. Namun akan ada beberapa perubahan pada SNPMB 2025.
Sistem penerimaan masih tiga jalur yaitu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi Mandiri. Namun ada sejumlah inovasi pada SNPMB tahun 2025.
Sejumlah perubahan yang dimaksud seperti ada penambahan kuota untuk siswa eligible sebesar 5% bagi sekolah yang menggunakan sistem e-rapor pada SNBP. Sementara pada SNBT, ada keleluasaan bagi siswa untuk memilih sampai maksimal empat program studi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilihan maksimal 4 prodi ini untuk mendukung calon mahasiswa mendalami potensi dan minat yang dimilikinya dan memilih program studi sesuai dengan potensi dan minatnya tersebut pada SNBT," kata Kasubdi Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa Sukarmin, Sabtu (14/12/2024).
Peserta jalur SNBT boleh memilih maksimal 4 pilihan program studi. Ketentuannya, peserta bisa memilih 2 pilihan program sarjana akademik (S-1 atau sarjana) dan 2 pilihan program vokasi (diploma tiga dan diploma empat atau sarjana terapan).
Peserta yang memilih 1 sampai 2 prodi, bisa memilih prodi apapun yang tersedia di kampus yang diinginkan. Baik itu prodi sarjana akademik (S-1), sarjana terapan (D-4), maupun diploma tiga (D-3).
Bagi ppeserta yang memilih 3 prodi, harus dikombinasikan dengan memilih 2 prodi sarjana akademik (S-1) dan 1 prodi vokasi yang sarjana terapan (D-4) atau diploma tiga (D-3). Atau bisa 1 prodi sarjana (S-1), dan 2 prodi sarjana terapan (D-4) atau diploma tiga (D-3).
"Bagi adik-adik yang tidak mau memilih program sarjana atau S-1 misalnya, bisa juga memilih 3 prodi vokasi dengan ketentuan, 2 prodi sarjana terapan (D-4) dan 1 prodi diploma (D-3)," ujarnya.
Selanjutnya, bagi peserta yang memilih 4 prodi bisa dikombinasikan, yaitu 2 prodi sarjana akademik (S-1), 1 prodi sarjana terapan (D-4), dan 1 prodi diploma tiga (D-3). Bisa juga 1 prodi sarjana akademik (S-1), dan 3 program vokasi, dengan catatan salah satunya harus ada prodi diploma (D-3).
Tahap SNBP bagi sekolah dimulai pengumuman kuota sekolah pada 28 Desember 2024. Sementara bagi siswa dimulai dengan tahap Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari-18 Februari 2025. Kemudian, tahap SNBT diawali dengan registrasi akun SNPMB siswa pada 13 Januari-27 Maret 2025.
Kemudian, pendaftaran UTBK dan SNBT pada 11-27 Maret 2025. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam satu gelombang selama selama 10 hari dengan dua sesi per hari pada 23-30 April dan 2-3 Mei 2025.
"Setiap peserta hanya dapat mengikuti UTBK satu kali, dan hasilnya hanya berlaku untuk seleksi SNBT dan penerimaan PTN tahun 2025," jelasnya.
Dengan adanya berbagai perubahan ini, Sukarmin mengimbau sekolah, guru, dan peserta untuk mempersiapkan diri mulai sekarang. Termasuk segera mengurus dokumen yang disyaratkan di masing-masing jalur penerimaan.
"Kerena pilihan prodi sekarang bisa maksimal empat, mulai identifikasi prodi yang sesuai dengan minat-bakat dan karir masa depan. Pastikan prodi yang dipilih sesuai kemampuan, jangan asal memilih, apalagi ikut-ikutan teman," pungkasnya.
(esw/iwd)