Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya mengimbau agar Jemaah Calon Haji (JCH) segera melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Besaran biaya sekitar Rp 33,6 juta.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Surabaya Sururil Faizin mengatakan bahwa kesempatan pelunasan di tahap 1 dibuka hingga 14 Maret 2025.
"Pelunasan ini dibuka dari 14 Februari sampai 14 Maret 2025. Kami mengimbau untuk jemaah haji yang porsinya masuk di tahun 2025 agar segera melakukan pelunasan melalui bank syariah seperti setoran awal dengan melakukan cek status di aplikasi Haji Pintar," ujar Sururil, Kamis (20/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data terbaru, untuk sementara ini ada 2.815 JCH yang berhak lunas BIPIH di Kota Surabaya. 967 Di antaranya telah melakukan pelunasan tersebut. Untuk memudahkan proses pelunasan ini, Kemenag Surabaya pun bekerjasama dengan sejumlah pihak.
Adapun rincian total BIPIH yang harus dibayarkan JCH adalah Rp 60.955.751. JCH sendiri telah melakukan setoran awal Rp 25 juta dan menerima nilai manfaat sekitar Rp 2.293.753. Maka sisa yang harus dilunasi yakni Rp 33.661.998.
"Kita kerjasama dengan Dinkes terkait status Istithaah (Kemampuan seseorang menjalankan haji). Kemudian juga bekerjasama dengan bank-bank yang melayani BPIH ini," tutur Sururil.
Selain melakukan pelunasan BIPIH, Sururil juga mengimbau agar JCH segera menyiapkan paspor. Terutama bagi yang belum memiliki.
"Apabila jamaah haji belum memiliki paspor segera melakukan pengurusan paspor ini ke Imigrasi," imbaunya.
Sementara terkait informasi keberangkatan, Kemenag menyebut JCH dari Kota Surabaya diperkirakan akan berangkat untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci pada bulan Mei 2024 mendatang.
Namun ia meminta JCH menunggu informasi lebih lanjut terkait hal ini.
"Secara Jawa Timur, nasional pemberangkatan akan dimulai 1 Mei 2025, termasuk Embarkasi Surabaya. Kalau Kota Surabaya tanggal pastinya belum tahu, karena nunggu pelunasannya selesai," pungkas Sururil.
(dpe/fat)