Belakangan tagar Indonesia Gelap ramai di sosial media dan muncul di sejumlah aksi mahasiswa usai Presiden RI Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran. Tokoh muda Nahdliyin Jatim KH Ubaidillah Amin atau akrab disapa Gus Ubaid menyebut Prabowo mendengar aspirasi mahasiswa.
"Ramai hastag Indonesia gelap yang diiringi oleh aksi demo sejumlah mahasiswa di berbagai daerah beberapa hari ini, kami pribadi belum tahu maknanya, tapi yang saya tahu Indonesia beberapa hari ini sedang cerah cuacanya walaupun terkadang masih ada mendung dan hujan sedikit dan itupun tidak berlangsung lama," kata Gus Ubaid saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (19/2/2025).
"Aksi demonstrasi adik-adik mahasiswa yang menyuarakan aspirasi saya pikir sebuah hal yang wajar di dalam negara demokrasi. Saya yakin Presiden Prabowo mendengar aspirasi mahasiswa dan juga tidak akan menghalang-halangi itu," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulama asal Jember ini menyebut aksi demonstrasi mahasiswa diyakini akan membuat Prabowo mengambil kebijakan baru ke depannya yang semakin pro rakyat.
"Saya yakin dengan ada atau tidaknya demonstrasi adik-adik mahasiswa, Presiden Prabowo sudah memonitor beberapa program utama terkait kebijakan pemerintahan beliau yang sudah jalan ataupun belum, begitu juga terkait kinerja-kinerja pembantu beliau di pemerintahannya," bebernya
Dewan Pembina Gawagis Berfikir Kemajuan (GBK) ini mengapresiasi langkah Prabowo melakukan reshuffle hari ini. Ke depan, Gus Ubaid ingin Prabowo terus mengambil langkah serupa untuk mengevaluasi para menteri.
"Kami sebagai relawan menyarankan kepada bapak Presiden Prabowo, jangan takut dan ragu untuk segera memberhentikan atau memecat pembantu di pemerintahan baik itu menteri ataupun kepala badan yang tidak bisa bekerja dan cenderung lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya," jelasnya.
"Sehingga program utama beliau untuk mensejahterakan rakyat Indonesia tidak terganggu oleh ambisi pribadi penbantunya. Jangan takut sama mereka pak presiden, kami para relawan dan masyarakat Indonesia bersama pak presiden untuk Indonesia yang lebih baik dan sejahtera," lanjutnya.
"Program pemerintahan Presiden Prabowo menurut kami pribadi sangat bagus dan menyentuh masayarakat langsung di lapisan bawah. Tentunya beliau butuh dibantu oleh orang-orang yang benar-benar berkualitas, berkuantitas, dan berintegritas. Oleh karenanya jangan sampai pengejawantahan visi misi program beliau ini justru dirusak dan tidak dijalankan oleh pembantu pembantu beliau karena ambisi pribadi dan golongannya," tandasnya.
(faa/iwd)