.webp)
Tokoh Muda Nahdliyin Jawa Timur KH Ubaidillah Amin atau akrab disapa Gus Ubaid berharap, Presiden RI Prabowo Subianto bisa memperbaiki perekonomian di Indonesia. Menurutnya, kondisi perekonomian di Indonesia saat ini 'tidak baik-baik saja'.
"Kondisi perekonomian di Indonesia saat ini sangat tidak baik dan macet. Hal ini tentunya sangat berdampak kepada iklim politik kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Bapak Presiden Prabowo ke depannya," kata Gus Ubaid saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (7/2/2025).
Gus Ubaid mengaku, saat dirinya berada di sejumlah kabupaten/kota, terutama di Jatim, ia mendapat keluhan dari berbagai pedagang pasar hingga pelaku UMKM terkait perekonomian yang lesu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Ucapkan Selamat ke Khofifah |
Bahkan, sejumlah pedagang dan UMKM menitipkan pesan ke Gus Ubaid untuk disampaikan ke Presiden Prabowo agar terus mengambil kebijakan pemulihan ekonomi yang pro rakyat kecil.
"Kami bukan hanya mendengar tapi juga merasakan dampak kepada usaha yang sedang berjalan baik itu segmen menengah ke atas ataupun UMKM sangat-sangat merasakan itu," jelasnya
"Tentunya sebagai salah satu garda terdepan relawan pemenangan Bapak Presiden Prabowo di Pemilu 2024, yang berharap dan memimpikan pemerintahan di bawah kepemimpinan beliau saat ini berjalan baik mulus sampai 2029 nanti benar-benar hadir untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Untuk itu harapan Kami meminta agar beliau segera mengambil kebijakan-kebijakan menyegerakan pemulihan perekonomian di dalam negeri kembali," tambah Dewan Pembina Gawagis Berfikir Kemajuan (GBK) ini.
Gus Ubaid juga mengapresiasi pernyataan Prabowo saat Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) terkait pihak-pihak yang merugikan negara.
"Kami sangat mendukung pernyataan Bapak Presiden Prabowo pada Harlah NU beberapa hari yang lalu, siapapun yang akan merugikan rakyat akan beliau hajar dan sikat," jelasnya.
"Banyak penilaian yang menganggap menteri-menteri Bapak Prabowo ada yang tidak bisa bekerja dan sangat merugikan rakyat dan mereka sengaja untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya, tentu kami harap segera dicopot. Kami sangat menghormati Pak Presiden, hendaknya segera mungkin mengambil tindakan agar perekonomian masyarakat di bawah segera membaik. Kasihan air mata dan keringat masyarakat kecil, sebelum mereka semakin menjerit," tandasnya.
(faa/hil)
