Dikabarkan Kena Reshuffle, Satryo Brodjonegoro Sudah Kemasi Barang

Kabar Nasional

Dikabarkan Kena Reshuffle, Satryo Brodjonegoro Sudah Kemasi Barang

Eva Safitri - detikJatim
Rabu, 19 Feb 2025 13:03 WIB
Menteri Ristek Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Foto: Dok. Wisma Putra)
Surabaya -

Prabowo Subianto dikabarkan melakukan reshuffle kabinet atau perombakan kabinet hari ini. Salah satu yang terdampak reshuffle itu adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet telah menjawab kabar tersebut. Dia menyebutkan bahwa sore nanti memang ada pelantikan sejumlah pejabat negara.

"Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," kata Mayor Teddy Indra Wijaya saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, salah seorang pimpinan lembaga tinggi negara juga mengonfirmasi agenda itu. Dia mengaku sudah menerima undangan pelantikan yang akan digelar pada pukul 15.30 WIB.

Selain itu, salah seorang yang mengetahui aktivitas Mendiktisaintek juga menyatakan Satryo Brodjonegoro sudah mulai membereskan barang-barang dari rumah dinasnya. Satryo disebut mulai mengosongkan rumah dinas menteri.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dari informasi yang dihimpun, selain mereshuffle Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, Prabowo juga akan melantik Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kepala BSSN sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi. Namun baru menjabat kurang lebih satu bulan, yang bersangkutan dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat buka suara terkait riuh efisiensi anggaran. Dia menegaskan efisiensi itu tidak berdampak pada beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan dia juga memastikan UKT tidak akan naik.

"Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah," kata Menteri Satryo dilansir Antara, Rabu (19/2).

"Dalam melakukan efisiensi tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah, sehingga UKT tidak naik," lanjut Satryo.

Untuk diketahui, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat ramai dibahas publik. Pasalnya, dia didemo ratusan pegawai di kantornya perihal mutasi pegawai.

Saat itu, Satryo sempat meluruskan memang ada mutasi besar-besaran karena pecahnya kementerian jadi tiga sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Artikel ini sudah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/iwd)


Hide Ads