Perbaikan Jalan Rusak yang Ditanami Pisang di Trenggalek Terhambat Efisiensi

Perbaikan Jalan Rusak yang Ditanami Pisang di Trenggalek Terhambat Efisiensi

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 19 Feb 2025 08:30 WIB
Jalan rusak di Trenggalek yang ditanami pohon pisang oleh warga setempat.
Jalan rusak di Trenggalek ditanami pohon pisang oleh warga setempat. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Pemkab Trenggalek berencana memperbaiki ruas jalan Ngetal-Gandusari yang mengalami kerusakan parah. Namun rencana itu terhambat oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, Anjang Purwoko mengatakan kerusakan jalan di ruas Ngetal-Gandusari sepanjang 5,5 kilometer.

Dia menegaskan, perbaikan jalan itu sejatinya telah diusulkan ke pemerintah pusat pada 2024 melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggaran sekitar Rp28 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek itu sudah melewati proses tender dan telah memiliki pemenang. Tapi mendekati akhir tahun 2024 alokasi proyek itu terdampak refocusing anggaran dari pemerintah pusat. Imbasnya, pelaksanaan perbaikan jalan dibatalkan.

"Jadi untuk pelaksanaan dari pusat itu dibatalkan. Kemudian setelah dibatalkan itu, kami sebenarnya merencanakan untuk perbaikan penanganan dari APBD, yang bisa kami lakukan sebatas menutup lubang terlebih dahulu. Namun, anggaran APBD kami terbatas," kata Anjang, Senin (18/2/2025).

ADVERTISEMENT

Lagi-lagi, upaya perbaikan terkendala adanya surat edaran bersama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang meminta pemda mencadangkan sebagian anggaran infrastruktur.

"Bukan hanya Trenggalek saja, tapi Instruksi ini berlaku secara nasional," jelasnya.

Lebih lanjut, Anjang menjelaskan dari efisiensi anggaran Dinas PUPR Trenggalek mengalami refocusing anggaran sebesar Rp 53 miliar. Kondisi itu membuat langkah pemerintah dalam melakukan perbaikan jalan semakin berat.

Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan perbaikan secara bertahap. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar bisa mendapatkan alokasi anggaran perbaikan jalan secepatnya.

"Kami akan melaksanakan perbaikan jalan dalam waktu dekat, terutama menutup lubang-lubang agar bisa dilewati dengan aman. Kami targetkan sebelum Idul Fitri, ruas jalan ini bisa selesai diperbaiki," tambahnya.

Selain ruas jalan Ngetal-Gandusari, Dinas PUPR juga menargetkan perbaikan jalan lain yang memiliki lalu lintas padat guna meminimalisir risiko kecelakaan.

Anjang mengungkapkan ruas jalan Ngetal-Gandusari terakhir kali diperbaiki pada tahun 2023. Namun, ia mengakui proses perbaikan hanya dilakukan secara sporadis pada titik tertentu.

"Ya karena keterbatasan anggaran," ujar Anjang.

Sebelumnya, warga Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Trenggalek menggelar aksi protes dengan menanami ruas jalan Ngetal-Gandusari menggunakan pohon pisang.

Aksi ini adalah bentuk kekecewaan warga terhadap kondisi jalan yang telah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun dan berulang kali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.




(dpe/iwd)


Hide Ads