Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi gemilang di Shell Eco-Marathon Asia Pasifik Timur Tengah 2025. Ajang ini berlangsung di Losail International Circuit, Doha, Qatar.
Dengan inovasi luar biasa dan kerja keras tanpa henti, tim ini sukses membawa pulang tiga penghargaan bergengsi sekaligus yaitu Juara 1 Regional Championship, Juara 2 Kategori Urban Electric, dan Juara 2 Place Safety Award.
Kemenangan ini mencatatkan sejarah baru bagi Apatte Elang Energi, terutama dalam pencapaian Juara 1 Regional Championship, mengungguli peserta dari Indonesia seperti Tim Sapu Angin ITS dan negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim yang berkompetisi berasal dari berbagai macam negara diantaranya Indonesia, Thailand, China, Filipina, Malaysia, India, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Saudi Arabia, Kazakhstan, Qatar, Mesir, Pakistan, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Oman.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Brawijaya memiliki daya saing global dalam inovasi kendaraan hemat energi.
Manager Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya Jufri Nurraihan mengatakan, prestasi yang diraih tak lepas dari dukungan seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya.
"Prestasi ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik seluruh pendukung kami. Dukungan penuh dari Rektor Universitas Brawijaya beserta jajaran pimpinan, Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) serta dosen pembimbing," ujar Jufri kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Shell Eco-marathon merupakan kompetisi bergengsi yang menguji kemampuan mahasiswa dari berbagai negara dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan kendaraan hemat energi.
Tercatat, pertandingan ini diikuti oleh total 61 team dari 16 negara dengan Tim Apatte Elang Energi yang menjadi tim terbaik dengan menorehkan juara 1 regional championship.
Dengan semakin meningkatnya tantangan dalam pengembangan transportasi berkelanjutan, Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya terus membuktikan keunggulan mereka melalui inovasi teknologi yang efisien dan ramah lingkungan.
"Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya bertekad untuk terus mengembangkan teknologi kendaraan hemat energi dan berpartisipasi dalam kompetisi internasional lainnya," kata Jufri.
"Pencapaian ini semoga dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk terus berinovasi dan membawa nama bangsa ke panggung dunia," sambungnya.
Apatte 62 Brawijaya adalah tim mahasiswa Universitas Brawijaya yang fokus pada riset dan pengembangan kendaraan hemat energi.
Dengan berbagai prestasi nasional dan internasional, tim ini terus berinovasi menciptakan teknologi transportasi masa depan yang efisien dan ramah lingkungan.
Ngalam Mbois adalah rubrik spesial detikJatim yang mengupas seputar seluk-beluk, capaian, prestasi, dan kelokalan khas yang ada di Malang Raya. Ngalam Mbois tayang setiap hari Senin.
(mua/hil)