Aneh Tapi Nyata! Hujan Jeli Terjadi di Gorontalo Utara

Kabar Daerah

Aneh Tapi Nyata! Hujan Jeli Terjadi di Gorontalo Utara

Apris Nawu - detikJatim
Senin, 17 Feb 2025 00:01 WIB
Warga di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dibuat heboh dengan fenomena hujan jelly.
Hujan jeli di Gorontalo Utara (Dok. istimewa)
Gorontalo -

Aneh Tapi Nyata. Terjadi hujan jeli di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Warga menampung jeli yang jatuh dari langit itu ke dalam ember.

"Ya, saya yang lihat langsung tadi malam hujan tapi hujan kaya lain ada yang bilang itu fenomena hujan jeli," ujar salah satu warga Leayo, Ewan (37) kepada detikSulsel, Minggu (16/2/2025).

Ewan mengatakan fenomena hujan jeli tersebut tepatnya terjadi di Desa Leayo, Tomilito, Gorontalo Utara pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 20.00 WITA. Ewan mengatakan jalanan di depan rumahnya penuh dengan jeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, pertama muncul hujan jeli pas di jalan depan rumah saya di sana saya langsung live siaran Facebook tidak hitung menit sudah banyak warga yang melihat banyak yang komentar," katanya.

Ewan mengaku baru kali ini terjadi hujan jeli di daerahnya sehingga warga pun menjadi heboh. Dia juga mengaku baru mengetahui ada fenomena hujan jeli.

ADVERTISEMENT

"Baru pertama kali dan ini fenomena yang aneh, setau saya tidak pernah ada, dan saya saja baru dengar kalau ada hujan jeli," imbuhnya.

Ewan yang penasaran kemudian mengambil jeli tersebut dan menaruhnya di dalam ember. Jeli tersebut ditampung dan dibiarkan begitu saja.

"Cuma ditaruh saja, siapa tau ada dari pihak kampus atau dari mana mau meneliti," katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Gorontalo Cucu Kusmayancu mengatakan fenomena hujan jeli merupakan kondisi cuaca yang wajar. Dia menyebut ada tiga faktor kemungkinan terjadinya hujan jeli yakni biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran limbah.

"Ya, terkait fenomena terjadinya hujan jeli di Gorontalo Utara disebabkan oleh 3 faktor, yaitu proses biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran atau limbah," kata Cucu.

Cucu mengatakan hujan jeli biasanya disebabkan oleh hewan laut kecil yakni ubur-ubur. Hewan laut itu dibawa oleh badai atau angin hingga jatuh kembali bersamaan dengan hujan turun.

"Proses biologis hujan jeli seringkali disebabkan oleh hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan," jelasnya.

Namun Cucu mengaku fenomena hujan jeli butuh penelitian lebih lanjut. Apalagi kemunculannya baru pertama kali di Gorontalo Utara.

"Untuk mengetahui penyebab secara pastinya membutuhkan penelitian lebih lanjut," katanya.

Dalam video beredar, tampak hujan jeli melanda desa tersebut. Seorang warga kemudian memperlihatkan jeli di tangannya dan menampungnya ke dalam ember.

"Masyaallah macam jeli tadi kan hujan deras," ujar wanita dalam penggalan video lain yang tersebar di medsos.

Artikel ini telah tayang di detikSulsel, selengkapnya bisa dibaca di sini




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads