Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur utama Caruban-Madiun menuju Ngawi merayap karena adanya proses evakuasi pohon tumbang.
"Kita masih melakukan evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang di wilayah Kecamatan Balerejo. Utamanya, kita fokus pada jalur utama Caruban-Ngawi agar tidak macet," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (15/2/2025).
Baca juga: Hujan Angin di Surabaya Tumbangkan 11 Pohon |
Tidak ada korban jiwa dalam insiden angin kencang disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat genteng beterbangan. Beruntung, warga segera melakukan perbaikan mandiri.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan sebagian rumah. Genteng beterbangan sudah langsung diperbaiki warga," jelas Boby.
Selain itu, pohon tumbang juga menimpa kabel PLN, menyebabkan jaringan listrik terputus. Saat ini, pihak PLN masih melakukan perbaikan.
"Jaringan PLN terputus dan masih dalam perbaikan oleh petugas," tandas Boby.
(abq/hil)