Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Jatim hingga 18 Februari 2025

Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Jatim hingga 18 Februari 2025

Aprilia Devi - detikJatim
Sabtu, 15 Feb 2025 11:27 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi gelombang di Jatim/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

BMKG Maritim Tanjung Perak menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jatim pada 15 hingga 18 Februari 2025. Ketinggian gelombang diperkirakan bisa mencapai 4 meter.

Gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter ini diperkirakan terjadi di wilayah Perairan Malang dan Perairan Banyuwangi.

Sementara wilayah perairan lain seperti Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, Perairan Blitar, Perairan Lumajang, dan Perairan Jember juga diprediksi turut terdampak gelombang tinggi dengan rentang 1,25 sampai 2,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto mengatakan, terjadinya gelombang tinggi di perairan ini, salah satunya dipicu oleh fenomena konvergensi di laut Jawa.

"Adanya daerah konvergensi di laut Jawa mengakibatkan adanya pertumbuhan awan konvektif di wilayah perairan yang cukup signifikan di Jawa Timur," kata Ady, Sabtu (15/2/2025).

ADVERTISEMENT

Ditambah dengan kecepatan angin di wilayah perairan Jatim yang saat ini mencapai 5-20 knot dan umumnya bergerak dari arah barat sampai barat laut.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir agar selalu waspada. Begitupun untuk masyarakat yang akan beraktivitas di wilayah perairan Jatim.

Untuk aktivitas pelayaran, BMKG memberikan imbauan khusus yakni perahu nelayan harus waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot disertai dengan tinggi gelombang 1,25 meter.

Kemudian, kapal tongkang perlu waspada jika sewaktu-waktu kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.

Terakhir, kapal ferry juga harus waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 21 knot diiringi tinggi gelombang 2,5 meter.

"Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan update informasi terkini dari BMKG ketika hendak beraktivitas di wilayah perairan Jatim," pungkas Ady.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads