.webp)
Seorang Pengemis di Kota Kediri membawa uang puluhan juta saat terjaring razia Satpol PP setempat. Uang tersebut berupa recehan yang dibungkus sejumlah kresek.
Pengemis tersebut diketahui berinisial A. Ia terjaring razia membawa uang puluhan juta di simpang empat Jalan Kawi, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Uang puluhan juta itu terungkap saat pengemis asal Kecamatan Mojoroto, setempat terjaring razia Satpol PP, Rabu (12/2/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwi Ratmoko, mengatakan uang itu disimpan di dalam tas dan kresek sebanyak 67 bendel lembaran uang.
"Uang recehan dan juga ada uang ratusan ribuan ya dibendel dengan rapi. Kalau keseluruhan, kami tanyakan itu sekitar Rp 30 sampai Rp 40 juta menurut keterangan yang bersangkutan," kata Agus, Kamis (13/2/2025).
Agus menyampaikan, Satpol PP Kota Kediri mengamankan pengemis itu atas aduan pengguna jalan yang resah dengan caranya meminta uang.
Menurut Agus, pengemis itu tak segan menggebrak pengendara mobil atau mencolek pengendara motor untuk meminta uang. Warga pun resah dengan aksinya yang terkesan memaksa itu.
"Ada beberapa warga yang merasa tidak nyaman dengan yang dirasakan di jalan Kawi tersebut, akhirnya mengadu ke kita. Setelah itu langsung kita tindak lanjut pengaduan," jelas Agus.
Saat dirazia petugas, pengemis itu sering beroperasi di jalan Kawi, Kecamatan Mojoroto, pada waktu pagi hingga malam.
Sekitar waktu antara 2 sampai 3 jam, pengemis itu mengaku bisa mendapat uang sebesar Rp 150 ribu.
"Uang itu dikumpulkan hingga puluhan juta itu. Dan mengaku selalu membawa uang-uangnya karena khawatir diambil orang," jelas Agus.
"Dia pagi sampai malam. Kemana-mana duit dibawa takut diambil orang katanya. A ini tidak punya istri dan anak. Dia tinggal di rumah bersama saudara-saudaranya. Sekarang kita sudah kembalikan dan kita minta untuk tidak mengemis lagi," pungkas Agus.
Kendati demikian pihak Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Kediri tetap memantau keberadaan pengemis A, dan secara berkala akan melakukan pemeriksaan kegiatanny agar tidak kembali melakukan aksi yang dapat merugikan dirinya saat berada di jalanan.
(abq/abq)
