Wanti-wanti Walkot Eri Larang Warung Pangku dan Judi Merpati di Surabaya

Wanti-wanti Walkot Eri Larang Warung Pangku dan Judi Merpati di Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 13 Feb 2025 12:30 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan tegas mewanti-wanti keberadaan warung pangku hingga judi burung merpati di Surabaya. Jika ditemukan, ia meminta aparat kepolisian dan TNI untuk turun tangan melakukan penindakan.

Eri menegaskan bahwa Surabaya harus menjunjung tinggi kaidah agama dan tidak boleh disalahgunakan oleh oknum yang merusak moral. Ia meminta jajaran pemkot memberantas warung pangku, praktik perjudian, serta peredaran minuman keras ilegal.

"Surabaya ini kota yang penuh dengan kaidah agama, maka saya tidak ingin ada warung pangku di kota ini. Apapun itu, lawan. Karena ini sudah melanggar aqidah agama," kata Eri, Kamis (13/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, keberadaan warung pangku tidak hanya bertentangan dengan norma agama, tetapi juga bisa merusak tatanan sosial di Surabaya. Hal yang sama juga berlaku bagi peredaran minuman keras di luar tempat-tempat yang memiliki izin resmi.

"Kita tidak bisa menghindari keberadaan tempat hiburan malam yang punya izin. Tapi saya tidak mau miras dijual bebas di warung-warung, toko-toko kecil, atau di perumahan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Eri juga menegaskan larangan perjudian dalam bentuk apa pun di Surabaya, termasuk judi burung merpati.

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Satpol PP sering melakukan penggerebekan judi burung merpati di kawasan Tambaksari dan Dinoyo. Bahkan, pada tahun 2021, sebanyak delapan pagupon dibakar dalam operasi penertiban.

"Tidak ada judi di Surabaya, apakah itu judi burung dara (merpati) atau judi lainnya. Kalau ada, harus berani melawan," tegasnya.

Untuk memberantas aktivitas yang melanggar hukum dan norma agama ini, Eri meminta aparat pemerintah bekerja sama dengan TNI dan Polri.

"Saya tidak ingin ada warung pangku, tidak ingin ada perjudian, tidak ingin ada peredaran minuman keras yang dijual ilegal. Gandeng Polsek dan Koramil untuk menyelesaikan semuanya," pungkasnya.




(esw/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads