Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali mengukuhkan tiga guru besar dari berbagai bidang. Pengukuhan itu dilaksanakan hari ini di Graha Wiyata Untag.
Ketiga guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. Ida Aju Brahma Ratih dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan bidang kepakaran manajemen sumber daya manusia.
Kemudian Prof. Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada bidang kepakaran studi media. Serta Prof. Dr. Ir. Wardah dari Fakultas Vokasi dengan bidang kepakaran mikrobiologi pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho menyebut saat ini total ada 25 guru besar yang ada di kampus merah putih tersebut.
"Tahun ini target kita ada 10 guru besar baru. Dengan adanya guru besar hari ini yang kita kukuhkan hari ini harapannya membuat motivasi semangat teman-teman dosen untuk turut menjadi guru besar," ujar Mulyanto kepada detikJatim, Selasa (11/2/2025).
Selain itu, Mulyanto mengungkapkan bahwa Untag telah melakukan serangkaian upaya untuk mendukung lahirnya para guru besar baru.
"Dalam beberapa tahun ini kita akan melakukan coaching kepada dosen-dosen untuk mendapatkan guru besar. Berkaitan dengan Tri Dharma Pendidikan Tinggi selain dana dari pemerintah, kita setiap tahun juga mengucurkan dana untuk mendukung," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri mengatakan dengan dikukuhkannya tiga guru besar Untag itu diharapkan bisa berdampak positif untuk masyarakat.
"Ini menjadi kekuatan Perguruan Tinggi Swasta di Jatim untuk mendukung konsorsium di LLDIKTI VII dalam rangka mengangkat riset unggulan kampus yang berdampak langsung. Seperti pada pengen kemiskinan, stunting, hingga mewujudkan swasembada pangan," katanya.
(abq/iwd)