Imbas Banjir dan Longsor, 99 Makam di Madiun Direlokasi

Imbas Banjir dan Longsor, 99 Makam di Madiun Direlokasi

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 11 Feb 2025 02:00 WIB
Longsor Desa Kare menutup akses jalur Madiun
Longsor yang membuat 99 makam direlokasi (Foto: Istimewa)
Madiun -

Sebanyak 99 makam warga kelurahan Krajan Kecamatan Mejayan Madiun terpaksa dipindahkan. Ini karena sebanyak 18 jenazah di makam hanyut diterjang banjir dan longsor.

"Untuk relokasi makam alhamdulillah sudah selesai. Pemindahan lantaran menindak lanjuti ada 18 jenazah makam yang hanyut diterjang banjir dan longsor beberapa waktu lalu," ujar Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi saat dikonfirmasi detikJatim Senin (10/2/2025).

Proses pemindahan 99 jenazah makam, kata Ilmi, berlangsung dua hari berturut-turut yakni Sabtu dan Minggu (8-9/2/2025). Usai relokasi massal jenazah makam selama dua hari hari ini Senin (10/5/2025) dilakukan pemasangan batu nisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini pemasangan batu nisan," ucap Ilmi.

Ilmi menjelaskan pemindahan lokasi makam lama yang semula di belakang Koramil Mejayan, kini tempat baru di selatan stasiun Caruban atau sekitar 2 Km dari makam lama.

ADVERTISEMENT

"Jarak sekitar 2 Km dari makam lama dan saat ini yang baru di selatan stasiun Caruban," jelas Ilmi.

Ilmi menambahkan, bahwa relokasi makam merupakan gagasan Pemkab Madiun melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun.

Sebelumnya, banjir dan tanah longsor yang terjadi di Madiun pada Selasa (29/1/2025) malam, menyebabkan jenazah di makam Desa/Kecamatan Mejayan, hanyut. Banjir yang dipicu hujan deras mengakibatkan makam yang terletak di pinggir sungai tergerus dan longsor.

"Betul, itu makam di Desa Mejayan longsor, dan ada 18 jenazah dalam makam hanyut," ujar Kepala Desa Mejayan Gunawan, saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (29/1/2025).




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads