Komunitas Batak Magetan Bicara Soal Bitner yang Ternyata Bukan Anggota

Komunitas Batak Magetan Bicara Soal Bitner yang Ternyata Bukan Anggota

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 10 Feb 2025 19:43 WIB
Ketua Komunitas Pemuda Batak Bersatu DPC Magetan Jaken Sinurat
Ketua Komunitas Pemuda Batak Bersatu DPC Magetan Jaken Sinurat (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan -

Ketua Komunitas Pemuda Batak Bersatu DPC Magetan Jaken Sinurat angkat bicara terkait persoalan Bitner Sianturi yang menggugat Marno penjual sayur keliling Rp 540 juta. Bitner ternyata bukan bagian dari anggota komunitas Pemuda Batak Bersatu DPC Magetan.

"Yang jelas beliau (Bitner) bukan bagian dari anggota komunitas Pemuda Batak Bersatu DPC Magetan," ujar Jaken kepada wartawan di Kantor Desa Pesu Kecamatan Maospati Magetan, Senin (10/2/2025).

Jaken mengaku bahwa anggota komunitas yang mayoritas suku batak merasa prihatin atas sikap Bitner yang viral dan menuntut Marno Cs Rp 540 juta. Komunitas Pemuda Batak Bersatu DPC Magetan bahkan telah menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi Marno cs saat persidangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan koordinasi dengan kuasa hukum langkah apa yang harus dilakukan untuk mengawal kasus Bitner dan Marno ini," jelas Jaken.

"Kami merasa prihatin atas viralnya saydars Bitner dan menyayangkan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Kami dukung penjual sayur (Marno), agar mendapat penghidupan layak," tandas Jaken.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya warga suku batak mendatangi Kantor Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Magetan usai viral Bitner Sianturi yang mengamuk dan menuntut tukang sayur senilai Rp 540 juta. Suku Batak yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Batak DPC Magetan justru mendukung Marno cs dan menyayangkan sikap Bitner.

10 orang anggota Komunitas Pemuda Batak Bersatu DPC Magetan dengan seragam warna merah ditemui oleh Kepala Desa Pesu Gondo. Selain Kepala Desa, kedatangan mereka juga disambut oleh TNI-Polri dan tokh masyarakat Desa Pesu.

Sebelumnya, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria di Magetan mengamuk dan mengusir seorang pedagang sayur keliling. Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik tersebut, pria yang merekam kejadian terus memarahi dan mengumpat Marno, yang sedang melayani pembeli.

Dalam video itu, Marno dan pria perekam terlibat adu mulut. Pria tersebut juga menuding Marno telah menyebabkan banyak warung gulung tikar.

"Kampungmu sana, kalau bikin rusuh jangan di kampung orang. Kamu sok jagoan. Gak boleh hidup suka-suka sendiri. Orang lain juga perlu cari makan, bukan hanya kamu. Kamu tahu nggak berapa banyak warung mati gara-gara kamu? Kamu jagoan," lanjutnya dengan nada marah.




(abq/iwd)


Hide Ads