Komunitas Pemuda Batak Datangi Kantor Desa Pesu Magetan Buntut Kasus Bitner

Komunitas Pemuda Batak Datangi Kantor Desa Pesu Magetan Buntut Kasus Bitner

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 10 Feb 2025 12:30 WIB
Polisi menjaga Kantor Desa Pesu, Magetan buntut kasus Bitner gugat penjual sayur
Polisi menjaga Kantor Desa Pesu, Magetan buntut kasus Bitner gugat penjual sayur (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan - Kantor Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Magetan dijaga ketat oleh TNI-Polri. Penjagaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari isu kedatangan Komunitas Pemuda Batak DPC Magetan ke kantor desa tersebut pasca-viralnya video Bitner Sianturi yang mengamuk dan menuntut tukang sayur senilai Rp 540 juta.

"Kami memantau adanya informasi bahwa orang Batak akan datang ke kantor Desa Pesu. Kami bersama TNI ikut memantau situasi, semoga kondusif," ujar Waka Polsek Maospati AKP Haryono kepada detikJatim, Senin (10/2/2025).

Haryono menjelaskan, rombongan yang mendatangi kantor Desa Pesu adalah anggota komunitas Pemuda Batak DPC Magetan. Kedatangan mereka, menurut Haryono, untuk membicarakan kasus perseteruan antara Bitner Sianturi dan Marno, penjual sayur, yang digugat Rp 540 juta akibat sepinya warung kelontong milik Bitner.

"Mereka datang untuk membicarakan soal yang viral," tandas Haryono.

Sebelumnya, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria di Magetan mengamuk dan mengusir seorang pedagang sayur keliling. Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik tersebut, pria yang merekam kejadian terus memarahi dan mengumpat Marno, yang sedang melayani pembeli.

Dalam video itu, Marno dan pria perekam terlibat adu mulut. Pria tersebut juga menuding Marno telah menyebabkan banyak warung gulung tikar.

"Kampungmu sana, kalau bikin rusuh jangan di kampung orang. Kamu sok jagoan. Gak boleh hidup suka-suka sendiri. Orang lain juga perlu cari makan, bukan hanya kamu. Kamu tahu nggak berapa banyak warung mati gara-gara kamu? Kamu jagoan," lanjutnya dengan nada marah.

Simak juga Video 'Pengakuan Pedagang Kantin soal Dagangan Sepi Setelah Ada MBG':

Saksikan juga Sosok: Rumah Anak Bumi, dari Ridwan Manantik untuk Anak Negeri

(irb/hil)



Hide Ads