Catat, Ini 8 Sasaran Operasi Keselamatan Semeru di Kota Mojokerto

Catat, Ini 8 Sasaran Operasi Keselamatan Semeru di Kota Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 10 Feb 2025 12:15 WIB
8 Sasaran Operasi Keselamatan Semeru di Kota Mojokerto
Polres Mojokerto Kota menandai dimulainya Operasi Keselamatan Semeru 2025 (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Kota Mojokerto -

Polres Mojokerto Kota menandai dimulainya Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan apel gelar pasukan. Operasi selama 14 hari itu menyasar 8 jenis pelanggaran lalu lintas. Apa saja?

Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dipimpin Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri. Apel di Lapangan Patih Gajah Mada ini juga diikuti TNI, Dinas Perhubungan, tukang ojol, serta para pelajar dan mahasiswa.

Daniel menyematkan pita biru kepada perwakilan polisi, TNI dan Dishub sebagai tanda dimulainya Operasi Keselamatan Semeru 2025. Ia lantas mengecek perlengkapan dan peralatan personelnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Operasi Keselamatan Semeru digelar 14 hari, yaitu 10-23 Februari 2025. Operasi ini untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Dalam operasi ini, kamo mengedepankan pencegahan kecelakaan lalu lintas berupa edukasi disiplin lalu lintas secara humanis," terangnya kepada wartawan di lokasi, Senin (10/2/2025).

ADVERTISEMENT

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani menjelaskan, Operasi Keselamatan Semeru menargetkan 8 jenis pelanggaran lalu lintas. Mulai dari menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

Lalu mengendarai sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dalam keadaan mabuk, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI dan knalpot brong, kendaraan tidak sesuai spektek, berkendara melawan arus lalu lintas, serta berkendara melebihi batas kecepatan.

"Pola penindakan 40% preemtif, 40% preventif dan 20% penegakan hukum. Kami lakukan penindakan terutama pelanggaran yang potensi menyebabkan laka," jelasnya.

Upaya preventif, lanjut Mulyani, bakal menyasar kalangan pelajar di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Setiap Senin, ia menjadi komandan upacara di SMA dan SMK sederajat sekaligus menyampaikan edukasi tentang kamseltibcarlantas.

"Kendaraan bus dan angkutan barang akan kami ramp check menjelang Hari Raya Idul Fitri," tandasnya.




(hil/fat)


Hide Ads