Perguruan tinggi atau lembaga yang masuk Top 10 Unesa-Artric atau pemeringkatan bidang seni-budaya menerima penghargaan dalam penganugerahan Unesa Three Trics, di Auditorium Utama (Auditum) Rektorat Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, Selasa (4/9).
Unesa-Artric, merupakan pemeringkatan bidang seni yang digagas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk mengukur upaya perguruan tinggi atau lembaga dalam memanfaatkan dan menghasilkan karya kreatif untuk mengembangkan kepedulian terhadap keberagaman seni.
PIC Unesa-Artric, Trisakti mengatakan pemeringkatan ini tidak dimaksudkan untuk menilai kualitas karya seni, tetapi berfokus pada upaya perguruan tinggi atau lembaga dalam mengembangkan kepedulian terhadap keberagaman seni melalui karya kreatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penilaian difokuskan pada sejumlah indikator mulai dari kelembagaan seni, SDM bidang seni, penelitian dan publikasi seni, koleksi karya dan media seni, hingga penyelenggaran kegiatan dan fasilitas pendukung seni.
Unesa-artric terwujud berdasarkan perspektif, bahwa perguruan tinggi atau lembaga yang menempatkan seni sebagai bagian terpadu dalam pengelolaannya adalah yang ikut andil dalam pembangunan SDM untuk menjunjung tinggi peradaban.
"Pemeringkatan ini memperkuat pembangunan SDM bidang seni, yang merupakan salah satu wujud dari Asta-Cita Kabinet Merah Putih yang mendorong terciptanya ekosistem seni untuk terus berkembang, menekankan pentingnya seni budaya yang menjunjung tinggi identitas bangsa," ucapnya.
Spirit Unesa menggagas pemeringkatan bidang seni ini tidak lain untuk mendorong perguruan tinggi atau lembaga dalam memberikan ruang kepada seni untuk bisa dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan, sehingga inovasi, motivasi dan kreasi seni semakin terlihat dan berdampak pada SDM yang kuat sebagai penjaga nilai budaya bangsa.
"Pemeringkatan seni episode pertama ini diikuti perguruan tinggi atau lembaga dalam negeri, ke depan berharap bisa menggandeng mitra atau perguruan tinggi luar negeri, karena bagaimanapun juga, seni adalah bagian integrasi di pendidikan tinggi yang bisa bersaing secara internasional," tandas dosen sekaligus Ketua PUI Seni Budaya itu.
![]() |
Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah, Nadi Suprapto menjelaskan pemeringkatan di bidang seni merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan keunggulan Unesa sebagai habituasi level internasional.
Pemeringkatan ini mendukung Asta-Cita khususnya butir empat, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, penguatan perempuan, penyandang disabilitas, dan seni budaya.
"Dengan pemeringkatan ini diharapkan, perguruan tinggi semakin terdorong untuk meningkatkan kualitas dan relevansi program yang dijalankan, demi menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, sehat, dan berbudaya," harapnya.
Mewakili Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan, Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center, Bambang Sigit Widodo mengatakan, pemeringkatan seni-budaya fokus bagaimana lembaga atau instansi mengembangkan seni-budaya, menguatkan local wisdom, dan menjadikan budaya sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
"Kemajuan Indonesia tidak hanya ditopang pembangunan ekonomi, tetapi juga melalui potensi dan keunggulan bidang olahraga, seni-budaya, dan disabilitas. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi sebuah spirit bagi perguruan tinggi, dan lembaga untuk memajukan Indonesia," harapnya.
Terdapat sejumlah peserta Unesa-Artric 2024. Mereka yang berpartisipasi dinilai oleh tim penilai dari unsur internal dan eksternal menggunakan sejumlah indikator. Adapun pemenang dan penerima penghargaan pada pemeringkatan Unesa-Artric 2024 sebagai berikut;
- Universitas Sebelas Maret;
- Universitas Negeri Surabaya;
- Institut Seni Indonesia Surakarta;
- Universitas PGRI Mahadewa Indonesia;
- Universitas Trunojoyo;
- Universitas Dinamika;
- Universitas Muhammadiyah Surabaya;
- Institut Kariman Wirayudha;
- Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional; dan
- Universitas Udayana.