.webp)
Pendakwah asal Blitar, Gus Iqdam, tengah menjadi sorotan setelah sebuah video viral menunjukkan dirinya mengendarai mobil mewah dengan pelat nomor yang diduga palsu. Mobil jenis GMC yang ditumpanginya memiliki nopol B 17 AK, namun setelah ditelusuri, pelat tersebut ternyata terdaftar untuk kendaraan lain.
Kehebohan ini langsung memicu berbagai reaksi. Banyak yang mempertanyakan kesesuaian pelat nomor hingga gaya hidup mewah seorang pendakwah. Berikut beberapa fakta di balik viralnya video Gus Iqdam naik mobil mewah yang diduga memakai pelat nomor palsu.
Fakta-fakta Gus Iqdam Naik Mobil Mewah Diduga Pelat Palsu
1. Viral di Media Sosial
Gus Iqdam tengah menjadi sorotan warganet. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan ia mengendarai mobil mewah dengan pelat nomor polisi (nopol) yang diduga palsu. Video tersebut diambil saat Gus Iqdam menghadiri acara pengajian di Kabupaten Pacitan pada 28 Januari 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman yang viral di media sosial dan aplikasi perpesanan, terlihat dirinya keluar dari lokasi acara dengan mengendarai mobil mewah tersebut. Video ini langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mempertanyakan sikap seorang pendakwah yang dikenal mengajarkan kesederhanaan, tetapi justru terlihat menaiki kendaraan mewah.
"Memang jualan agama sangat menjanjikan dinegeri ini," tulis akun @OmJulid di kolom komentar.
"isi dakwah tentang hidup tetap sederhana, tpi yg dakwah pulang2 naek bginian," kata breezy_infinity.
"Seharusnya seorang penceramah tidak boleh memamerkan hartanya. Contoh UAS. UAH. GUS BAHA. BELIAU BENER2 PENCERAMAH YG BENER2 MENYAMPAIKAN AJARAN ISLAM. BUKAN KAYAK USTAD2 YG LAIN YG SUKA PAMER2 HARTA MEWAH," tulis @pahlawan_badminton.
2. Merek Mobil Mewah yang Ditumpangi Gus Iqdam
Mobil mewah yang ditumpangi Gus Iqdam adalah jenis GMC yang memiliki nopol B 17 AK. GMC adalah merek mobil asal Amerika Serikat yang dikenal dengan harga fantastis. Model yang dikendarai Gus Iqdam disebut-sebut memiliki kisaran harga Rp 4,5 miliar.
GMC (General Motors Truck Company) terkenal dengan kendaraan berukuran besar, tangguh, dan mewah. Merek ini merupakan bagian dari General Motors (GM), yang dikenal memproduksi SUV, truk, dan van premium dengan fitur canggih serta desain gagah.
Mobil GMC yang dinaiki Gus Iqdam dalam video viralnya tampak memiliki bodi besar dengan desain khas kendaraan premium asal AS. Model-model populer dari GMC, antara lain GMC Yukon, GMC Sierra, dan GMC Denali, yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah di Indonesia.
Selain harganya yang fantastis, bisa mencapai Rp 4,5 miliar, tergantung tipe dan spesifikasi, mobil GMC juga sering digunakan para figur publik dan pejabat karena kenyamanan serta kesan eksklusifnya.
3. Nopol Diduga Palsu
Bukan hanya mobil mewah yang dinaiki GusIqdam yang menjadi sorotan, melainkan pelat nomor yang digunakan. Setelah ditelusuri, pelat mobil mewah yang dinaiki Gus Iqdam ternyata tak sesuai jenis kendaraannya.
Dicek melalui aplikasi resmi Cek Ranmor, nopol B 17 AK ternyata terdaftar untuk Fiat Sedan 124 S berwarna merah tua. Mobil keluaran tahun 1975 itu memiliki kapasitas mesin 1.438 cc, dan masa pajak terakhirnya berakhir pada 26 November 2010.
4. Pengurus Ponpes Sebut Mobil Bukan Milik Gus Iqdam
Salah satu pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin atau yang akrab disapa Jebor, turut angkat bicara mengenai video viral yang memperlihatkan Gus Iqdam mengendarai mobil mewah. Saat dihubungi detikJatim, Jebor menegaskan bahwa mobil tersebut bukan milik pribadi Gus Iqdam.
"Itu (mobil) punya temannya Gus Iqdam. Gus Iqdam dipinjami, disuruh bawa. Doakan saja Gus Iqdam bisa beli yang seperti itu," katanya, Sabtu (8/2/2025).
Meski begitu, Jebor mengungkapkan ia tidak mengetahui secara pasti siapa teman Gus Iqdam yang meminjamkan mobil mewah tersebut. Namun, menurutnya, kendaraan tersebut adalah milik seorang teman sekaligus jemaah Gus Iqdam.
"Temannya yang minjemin (Mobil), kurang tahu saya orangnya siapa. Jemaah katanya," imbuhnya.
5. Tanggapan Mengenai Pelat Palsu
Terkait dugaan penggunaan pelat nomor palsu, Jebor menjelaskan bahwa ada kesalahan informasi dari pemilik mobil. Menurutnya, awalnya pemilik mobil menginformasikan pelat nomor tidak digunakan siapapun. Namun, saat proses penetapan nomor pelat dan pengecekan lebih lanjut, ternyata nomor tersebut sudah terdaftar untuk kendaraan lain.
"Kalau masalah pelat, itu sebenarnya awalnya tidak ada yang pakai, tapi setelah diproses ternyata sudah ada yang pakai. Ini masih di-push lagi untuk konfirmasi masalah pelat itu," jelasnya.
6. Reaksi Gus Iqdam Usai Viral
Saat ditanya soal tanggapan Gus Iqdam terkait viralnya video tersebut, Jebor menyebut bahwa pendakwah asal Blitar itu menyikapi dengan santai. Menurut Ilham, Gus Iqdam juga menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan dalam penggunaan mobil maupun pelat nomor yang kini menjadi sorotan.
"Gus Iqdam menyikapi santai, tapi ya bilang mohon maaf kalau ada kesalahan. Itu (mobil) dipakai sekali," tutupnya.
(irb/iwd)
