Video tentang Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam menuai sorotan di medsos. Pendakwah asal Blitar tersebut tertangkap kamera mengendarai mobil mewah dan diduga memakai pelat nomor polisi (nopol) palsu.
Dalam video yang viral di sosial media dan aplikasi perpesanan, terlihat Gus Iqdam sedang keluar menaiki sebuah mobil usai mengisi ceramah agama di acara pengajian di Kabupaten Pacitan, pada 28 Januari 2025. Saat keluar, Gus Iqdam mengendarai mobil jenis GMC dengan nopol B 17 AK.
Mobil GMC merupakan jenis mobil mewah yang berasal dari Amerika Serikat. Mobil tersebut memiliki kisaran harga senilai Rp 4,5 miliar. Selain harga mobil yang mahal, perhatian juga tertuju kepada pelat nopol mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ditelusuri, pelat mobil mewah yang dinaiki Gus Iqdam ternyata tak sesuai jenis kendaraannya. Dicek pada aplikasi resmi Cek Ranmor, pelat nopol B 17 AK telah terdaftar untuk kendaraan Fiat Sedan warna merah tua type 124 S. Mobil Fiat Sedan itu dibuat pada tahun 1975.
Selain itu, mobil tersebut memiliki masa pajak 26 November 2006 sampai 26 November 2010. Mobilnya juga menggunakan kapasitas mesin 1438 cc.
Beragam reaksi pedas dari warganet sontak berhamburan. Mulai pamer kemewahan, tudingan jualan agama hingga mempertanyakan plat nopol GMC yang disinyalir palsu.
"Memang jualan agama sangat menjanjikan dinegeri ini," tulis akun @OmJulid di kolom komentar.
"isi dakwah tentang hidup tetap sederhana, tpi yg dakwah pulang2 naek bginian," kata breezy_infinity.
"Seharusnya seorang penceramah tidak boleh memamerkan hartanya. Contoh UAS. UAH. GUS BAHA. BELIAU BENER2 PENCERAMAH YG BENER2 MENYAMPAIKAN AJARAN ISLAM. BUKAN KAYAK USTAD2 YG LAIN YG SUKA PAMER2 HARTA MEWAH," tulis @pahlawan_badminton.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor saat dihubungi detikJatim mengonfirmasi video viral itu. Dia menegaskan, mobil tersebut bukan milik pribadi Gus Iqdam.
"Itu (mobil) punya temannya Gus Iqdam. Gus Iqdam dipinjami, disuruh bawa. Do'akan saja Gus Iqdam bisa beli yang seperti itu," katanya.
Ilham mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa teman Gus Iqdam yang meminjamkan mobil mewah tersebut. Menurutnya, mobil itu milik teman sekaligus jamaah Gus Iqdam.
"Temannya yang minjemin (Mobil), kurang tahu saya orangnya siapa. Jamaah katanya," imbuhnya.
Sementara soal pelat mobil palsu, Ilham menyebut ada kesalahan informasi dari pemilik mobil. Awalnya pelat mobil itu diinformasikan tidak digunakan oleh siapapun. Namun, saat proses penetapan nomor pelat dan sebagainya justru telah digunakan orang lain.
"Kalau masalah pelat, itu sebenarnya awalnya tidak ada yang pakai tapi setalah diproses ternyata sudah ada yang pakai. Ini masih di-push lagi untuk konfirmasi masalah pelat itu," jelasnya.
Ditanya soal tanggapan Gus Iqdam, Ilham mengatakan Gus Iqdam memilih untuk menyikapi dengan santai. Selain itu Gus Iqdam juga meminta maaf apabila ada kesalahan.
"Gus Iqdam menyikapi santai, tapi ya bilang mohon maaf kalau ada kesalahan. Itu (mobil) dipakai sekali," tutupnya.
(hil/fat)