Akses Terputus, Jembatan Darurat Baja WF Dibangun di Desa Seboro Probolinggo

Akses Terputus, Jembatan Darurat Baja WF Dibangun di Desa Seboro Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 08 Feb 2025 14:35 WIB
Jembatan putus di Probolinggo
Jembatan putus di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Upaya untuk membuka kembali akses warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menemui kendala setelah jembatan yang menjadi satu-satunya akses terputus.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memutuskan untuk membangun jembatan darurat menggunakan bambu sebagai akses sementara hingga jembatan permanen dibangun.

Pembangunan jembatan darurat menggunakan bambu ini dimulai setelah jembatan putus akibat banjir. Pada Kamis (6/2/2025) siang, belasan bambu telah dipasang berkat gotong royong antara pemerintah dan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada sore hari, banjir susulan datang dan menghanyutkan belasan bambu yang masih belum kokoh. Kejadian ini kemudian mengarah pada keputusan untuk tidak menggunakan bambu sebagai akses darurat.

"Kita tetap pakai baja WF yang pasti harus safety, karena kalau tidak safety meskipun sementara tapi makan korban itu akan jadi lebih parah. Jadi tetap diupayakan, meskipun sementara tapi safety itu harus tetap," kata Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris, Sabtu (8/2/2025).

ADVERTISEMENT

Gus Haris menambahkan, pembangunan jembatan darurat menggunakan baja WF ini ditargetkan selesai dalam waktu 3 minggu. Setelah jembatan darurat selesai, pembangunan jembatan permanen akan dipercepat.

"Kalau sudah selesai pembangunan jembatan darurat atau jembatan sementara, baru jembatan permanen kita upayakan secepatnya. Prinsipnya, semua instansi terkait dipastikan hadir dan saling bahu-membahu jika ada bencana," pungkasnya.




(ihc/hil)


Hide Ads