Walkot Eri Bakal Evaluasi Suroboyo Bus Usai Pejalan Kaki Tewas Tertabrak

Walkot Eri Bakal Evaluasi Suroboyo Bus Usai Pejalan Kaki Tewas Tertabrak

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 08 Feb 2025 02:00 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ditemui di rumahnya.
Walkot Eri Cahyadi ditemui di rumahnya. (Foto: Dok. Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Eri Cahyadi menanggapi insiden kecelakaan Suroboyo Bus yang terjadi pada Rabu (5/2) pagi menyebabkan 1 orang meninggal. Dia akan melakukan evaluasi Suroboyo Bus. Dia akan memastikan bahwa bus milik pemkot itu tidak ugal-ugalan saat di jalan.

"Kami akan evaluasi. Kalau setahu kami, nggak ada ya sopir bus di Suroboyo Bus ugal-ugalan. Karena mereka ada jalur sendiri," ujar Eri saat ditemui detikJatim di rumahnya, Jumat (7/2/2025).

Namun dia mengatakan tak menutup kemungkinan bila ada oknum sopir yang mengendarai Suroboyo Bus dengan ugal-ugalan. Menurutnya, Suroboyo Bus seharusnya melaju di jalur khusus di tepi jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi nggak menutup kemungkinan ada oknum nyetire ugal-ugalan," ujarnya.

Eri juga meminta pengetatan spesifikasi sopir Suroboyo Bus untuk mencegah kejadian serupa yang membahayakan penumpang. Baik usia maupun kesehatan driver harus dipastikan.

ADVERTISEMENT

"Kemarin ada kejadian itu, saya minta Kadishub untuk melakukan evaluasi kembali. Kalau sekarang sopir bus harus pelatihan. Harus ada (ketentuan) umur. Kemarin ada yang umur 70 nyetir enggak mungkin. Umur 67 nyetir enggak mungkin refleknya akan berkurang. Di situlah kita akan evaluasi," jelasnya.

Bila perlu, kata Eri, dirinya akan melakukan evaluasi pada marka maupun rambu jalan. Tujuannya untuk mencegah kecelakaan pada transportasi umum Suroboyo Bus.

"Salah satunya evaluasi marka jalan, rambu jalan, umur sopir, kemampuan sopir pernahkah sakit, sakit saraf kan enggak boleh (mengemudi)," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads