Coretan 'Adili Jokowi' Ditemukan di 24 Titik Kota Surabaya

Coretan 'Adili Jokowi' Ditemukan di 24 Titik Kota Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 07 Feb 2025 21:30 WIB
Coretan Adili Jokowi di salah satu jembatan yang ada di Surabaya.
Coretan Adili Jokowi yang tersebar di berbagai lokasi di Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Coretan 'Adili Jokowi' di Kota Surabaya terus bertambah. Bermula dari 8 titik, saat ini telah ditemukan sebanyak 24 titik yang dicoret, baik di fasilitas umum maupun bangunan milik warga.

"Dari hasil laporan personel, kami temukan lebih kurang di 24 titik lokasi dari 9 kecamatan. Baik di fasilitas umum, di tempat milik orang seperti pagar dan dindingnya orang," ujar Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser dihubungi detikJatim, Jumat (7/2/2025).

Aksi vandalisme ini paling banyak ditemukan di Kecamatan Wonokromo. Adapun 8 kecamatan lain yang ditemukan coretan yang sama yakni di Wonocolo, Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng, serta Tegalsari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan 24 titik lokasi vandalisme itu ada di Jalan Margorejo-TL Jemursari, Simpang tiga Plaza Marina, Kalibokor 1, Raya Ngagel, Kalibokor 1, Kembang Kuning, Diponegoro, Banyu Urip Wetan, Ketintang Madya II, Kebon Agung, Menanggal V, Raya Gubeng.

Selain itu di Pucang Anom Timur 56, Banyu Urip No 112, Banyu Urip No 287, Raya Bibis, Raya Manukan Kulon Sisi Selatan dan Utara, Raya Manukan Kulon Sisi Selatan dan Utara, Embong Wungu No 47, Sono Kembang, Embong Sawo, dan Pandegiling No 109.

ADVERTISEMENT

Satpol PP Surabaya berkomitmen untuk melakukan pembersihan coretan 'Adili Jokowi' itu menggunakan cat putih untuk menutupi tulisan. Fikser menegaskan, Satpol PP akan membersihkan semua lokasi yang terdapat coretan.

"Kami kerahkan personel baik dari Satpol PP kota maupun petugas kami yang berada di kecamatan, ada tim yang menyisir mencari titik lokasi ada tim yang mengecat. Satpol PP kota bergerak di jalan-jalan protokol, sedangkan petugas di kecamatan bergerak di ruas-ruas jalan di wilayahnya," jelasnya.

Fikser menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring pada ruas-ruas jalan yang ada di Kota Surabaya demi menekan terjadinya aksi vandalisme yang juga tengah marak di sejumlah kota besar lainnya itu.

"Kami akan terus menyisir jalanan kota dengan melakukan patroli di setiap ruas jalan, tujuannya untuk memastikan di Kota Surabaya ini sudah bersih dari tulisan tersebut," ujarnya.

Selain monitoring di lokasi yang teridentifikasi sebagai sasaran vandalisme pihaknya juga turut melakukan penjangkauan atau penangkapan bila memang mendapati pelaku aksi vandalisme.

"Akan kami tindak tegas para pelaku vandalisme ini, karena mereka sudah melakukan aksi yang merusak estetika kota yang sudah dijaga oleh Pemerintah Kota Surabaya. Akan kami jangkau dan kami beri sanksi yang tegas," urainya.

Fikser menegaskan bahwa dirinya juga membutuhkan informasi dari masyarakat terkait lokasi-lokasi lainnya yang ditemukan adanya coretan serupa.

"Sebagai warga Surabaya mari bersama kita menjaga keindahan kota dengan tidak merusak fasilitas di kota ini, termasuk tidak melakukan aksi corat-coret yang bukannya malah berkarya malah merusak keindahan kota. Sehingga jika masyarakat mengetahui ada aktivitas itu bisa segera melapor ke petugas kami, maka akan segera kami tindaklanjuti," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads