Tembok sejumlah rumah warga di RT 1 RW 9 Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, patah akibat tanah gerak. Gerakan tanah terjadi karena beberapa hari wilayah itu diguyur hujan lebat.
"Satu RT di Sempu retak dan sekitar 10 rumah mulai pecah," kata tokoh masyarakat Desa Cowek, Sugiarto, Kamis (30/1/2025).
Selain itu, terdapat garis retakan melintang di lokasi. Potensi longsor di titik garis itu diwaspadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di jalan depan SD ada retakan melintang. Ada potensi longsor," terang pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan, sebelum terjadi tanah gerak dan retakan di rumah warga, hujan lebat mengguyur lokasi beberapa hari terakhir.
"Memang hujan lebat beberapa hari terakhir yang mengakibatkan tanah gerak," terangnya.
Menurutnya, di RT 1 RW 9, ada 57 kepala keluarga di RT yang berada di sekitar tebing tersebut. Mereka mengungsi ke SDN Cowek 2. Beberapa orang mengungsi ke rumah saudara dan kerabat.
"Sementara warga mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
(irb/hil)