Selain Marno, Kades Pesu Juga Digugat Pemilik Warung Sayur di Magetan

Selain Marno, Kades Pesu Juga Digugat Pemilik Warung Sayur di Magetan

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 06 Feb 2025 13:41 WIB
Para pedagang sayur di Magetan Bela Marno yang digugat ke PN setempat
Ratusan penjual sayur keliling luruk PN Magetan tempat Marno jalani sidang gugatan (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Bitner Sianturi menggugat Marno, penjual sayur keliling yang dianggapnya telah membuat warung sayurnya sepi. Ternyata, selain Marno, Bitner juga menggugat yang lain. Siapa saja?

Ada lima orang yang digugat Bitner ke Pengadilan Negeri Magetan, salah satunya adalah Marno. Sementara empat orang lainnya adalah Kepala Desa Pesu, 2 perangkat desa, dan seorang penjual sayur keliling.

"Selain Marno ada empat orang lainnya itu termasuk pak Kades Pesu," ujar Bitner saat dikonfirmasi detikJatim Kamis (6/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Kades Pesu, kata Bitner, dua perangkatnya yakni Mulyono dan Yuni Setiawan juga turut digugat. Sedangkan satu orang lagi yang digugat adalah Wiyono yang rekan penjual sayur Marno di Desa Pesu.

"Pak kades dan dua perangkat desa dan dua tukang sayur keliling itu Marno dan Wiyono," jelas Bitner.

ADVERTISEMENT

Bitner menambahkan pihaknya menuntut keadilan ke PN Magetan dan meminta ganti rugi sepinya warung miliknya selama 5 tahun. Dia mengaku mengalami kerugian setiap hari selama lima tahun.

"Kami rugi selama 5 tahun dam minta keadilan," tandas Bitner

Sebelumnya Seorang pria di Magetan mengamuk dan mengusir seorang penjual sayur keliling. Video aksi pria yang merekam kejadian itu viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 48 detik memperlihatkan pria yang sedang merekam terus memarahi dan mengumpat pedagang sayur keliling bernama Marno. Saat dimarahi, Marno tengah dikerubungi pembeli. Marno dan pria yang merekamnya terlibat adu mulut.

Pria perekam menuduh Marno telah menghasut pelanggannya. Karena hal itu, toko sayurnya pun sepi dan beralih membeli ke Marno. Marno sendiri menjajakan sayurnya dengan cara berkeliling menggunakan pikap.

"Lu menghasut warga gimana Marno, lu menghasut warga gak boleh cari makan gitu. Emang perutmu tok (saja) yang perlu makan, orang lain gak perlu cari makan. Lu menghasut orang lain. Lu gak boleh cari makan di sini? emang kampungmu mana?," ucap suara pria perekam video seperti yang dilihat detikJatim, Rabu (5/2/2025).

Marno dengan santai menjawab umpatan pria itu. "Siapa yang menghasut," ucap Marno dengan santai sambil menata dagangan sayur dalam mobil pikapnya. Si pria perekam terus mengomel tanpa memberi ruang waktu bicara kepada Marno.

"Kau hasut dari mana kau? Suruh lurah (Kades Pesu) emang lurah siapa, raja di sini?," ucap perekam dengan nada tinggi.

Marno kembali menjawab dengan santainya. "Saya ndak menghasut," tegas Marno.

Si pria yang tanpa menampakkan wajah kembali mengumpat Marno. "Kamu menghasut warga sini (warga Desa Pesu). Bahwa kamu dilarang oleh saya cari makan. Kamu ngadu kemana-mana," umpat pria perekam.

"Kamu loh udah dilaporkan di pengadilan. Kamu masih mengeyel (bandel) kamu jagoan di sini? Kamu tak perlu makan, perut kamu tak perlu makan, orang Pesu tak perlu makan," ucap pria perekam bertanya ke Marno.

"Kampungmu sana kalau bikin rusuh jangan di kampung orang. Kamu sok jagoan. Gak boleh hidup suka-suka sendiri. Orang lain juga perlu cari makan. Bukan kamu tok (saja) yang cari makan. Kamu tahu nggak berapa banyak warung mati gara-gara kamu. Kamu jagoan," umpat pria perekam.

Lihat juga Video 'Pengakuan Pedagang Kantin soal Dagangan Sepi Setelah Ada MBG':

(abq/iwd)


Hide Ads