Penyakit menular hewan ternak sapi penyakit mulut dan kuku (PMK) belum berakhir. Di Bojonegoro, kini sapi piaraan warga yang sakit semakin bertambah. Hingga kini, tercatat mencapai 756 ekor.
"Sampai 4 Februari 2025 ada 756 ekor sapi yang terjangkit PMK," kata Kabid Dinas Peternakan Bojonegoro, Lutfie Nurrohman kepada detikJatim, Kamis (6/2/2025).
Akhir bulan Januari 2025, jumlah sapi yang terpapar mencapai 538 ekor. Tingginya sapi yang sakit, semua pasar hewan di Bojonegoro yang ditutup, kini diperpanjang hingga 2 pekan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan pasar hewan di Bojonegoro diperpanjang hingga 19 Februari nanti. Karena kasus PMK yang masih fluktuatif tinggi," tambahnya.
Sementara pasar hewan di Bojonegoro yang kembali ditutup di antaranya Pasar Hewan Baureno, Sumberrejo, Balen dan Padangan.
Hingga kini bantuan vaksin yang telah dibagikan pemerintah telah dibagikan dan stoknya habis. Pihak Dinas Peternakan Bojonegoro hingga kini masih menunggu bantuan vaksin kembali.
"Insyaallah segera datang dari provinsi. Untuk vaksin yang 7050 dosis sudah selesai didistribusikan dan disuntikkan ke hewan ternak," pungkasnya.
(irb/fat)