Pesawat Cessna 172S itu terjun ke laut Muncar Banyuwangi sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (4/1/2025). 2 Awak pesawat, Muhammad Fathan Nudina (20), taruna Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi dan instrukturnya, Rafie, selamat.
Mereka berdua selamat nelayan dan warga setempat usai pesawatnya menghujam ke laut. Saat kejadian, cuaca sedang cerah.
Berikut Fakta-faktanya:
1. Pesawat Latih Jatuh ke Laut Dekat Pantai Wisata Gumuk Kantong
Pesawat Cessna 172S itu terjun ke laut Muncar Banyuwangi, tepatnya 100 meter dari Pantai Wisata Gumuk Kantong. Pesawat itu tampak tersungkur di pesisir pantai laut sekitar Muncar dan menarik perhatian warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswanto (50), salah satu saksi mata membenarkan ada pesawat yang terombang-ambing di laut sekitar Gumuk Kantong yang menjadi lokasi wisata warga Banyuwangi.
"Saya datang sudah di sana pesawatnya. Ndak tahu jatuhnya. Ndak tahu juga itu yang numpang siapa, apa selamat saya ndak tahu," kata Siswanto, Selasa (4/1/2025).
2. Pesawat Ditumpangi 2 Awak Sempat Terombang-ambing di Laut
2 Awak pesawat, Muhammad Fathan Nudina (20), taruna Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi dan instrukturnya, Rafie, selamat. Mereka berdua ditolong warga dan nelayan.
Mereka berdua selamat dari insiden maut sekitar pukul 14.00 WIB tersebut. "Untuk saat ini posisi korban selamat tersebut sudah dievakuasi menuju ke klinik API Banyuwangi," ujar Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Muhamad Hariyadi kepada detikJatim, Selasa (4/1/2025).
3. Pesawat Jatuh ke Laut Banyuwangi Milik API
Pesawat nahas tersebut milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi. Susianto, salah seorang warga setempat yang menyaksikan jatuhnya pesawat mengatakan sebelum jatuh ke laut, pesawat latih itu sempat terbang rendah dan berputar-putar di langit pantai Gumuk Kantong.
"Rendah itu terbangnya sekitar 3 meter, setelah memutar itu dari arah selatan meluncur ke arah saya terus jatuh," ujar Susianto.
4. Pesawat Ditarik dan Sempat Ditutup Terpal Biru
Pesawat latih milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi jatuh di perairan Muncar, Banyuwangi. Pesawat yang jatuh tersungkur dan terbalik itu dievakuasi masyarakat setempat, nelayan, juga petugas polisi dan TNI setempat dengan cara ditarik dengan tali.
Dalam sebuah video rekaman warga setempat terlihat bagaimana proses penarikan pesawat dengan kapasitas 2 orang itu secara bergotong royong. Mereka tampak menarik pesawat itu dengan tali tampar yang diikatkan ke pohon.
"Tadinya (pesawat) di air kami angkat ke daratan kemudian kami ikat supaya tidak ke tengah lagi. Untuk mengamankan dari orang yang mau memanfaatkan keadaan kami tutup dengan terpal," ujar Kapolsek Muncar AKP Mujiono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (4/2/2025).
5. Pesawat Alami Gangguan Mesin
Kapolsek Muncar AKP Mujiono mengatakan pada saat pesawat latih itu jatuh ke Perairan Muncar cuaca di kawasan perairan itu, termasuk di kawasan wisata Pantai Gumuk Kantong sedang cerah.
Mujiono mengaku tidak tahu teknis pesawat, namun berdasarkan informasi yang dia terima dari orang yang paham tentang itu, pesawat latih Cessna itu jatuh karena mengalami mati mesin.
"Cuacanya sedang cerah tadi. Jadi bukan karena pengaruh cuaca. Kalau menurut yang mengerti pesawat, bukan karena cuaca tapi karena engine off," ujar Mujiono kepada detikJatim, Selasa (4/2/2025).
6. Pesawat Cessna Jatuh ke Laut Dievakuasi dengan Cara Dimutilasi
Pesawat Cessna milik API Banyuwangi yang jatuh di perairan Muncar, Banyuwangi memiliki berat mencapai 3 ton. Karena itu pesawat dengan panjang rentang masing-masing sayap mencapai 2,5 meter dievakuasi dengan cara mutilasi.
Upaya evakuasi badan pesawat melalui jalur darat yang dilakukan tim teknik API Banyuwangi diambil dengan cara memutilasi badan pesawat menjadi bagian-bagian kecil yang bisa memudahkan proses pengangkutan.
Salah satu koordinator teknik API Banyuwangi yang enggan disebut namanya itu membenarkan bahwa upaya evakuasi dengan cara mutilasi per bagian badan pesawat.
"Iya, ini kami sedang berusaha memotong perbaikan. Mohon waktu sebentar, biar kami lanjutkan ini dulu," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (4/2/2025).
7. Berat Pesawat Cessna Jatuh ke Laut 3 Ton Dipotong
Pesawat Cessna milik API Banyuwangi yang jatuh di perairan Muncar, Banyuwangi memiliki berat mencapai 3 ton. Upaya pemisahan sayap pesawat bagian kiri dilakukan dengan mengerahkan 1 unit traktor yang dihubungkan dengan tali tambang (Tampar) pengikat jangkar sebagai alat untuk menarik sayap pesawat hingga terpisah dari badannya.
"Itu tadi diikatkan ke sayap, ditarik traktor sampai putus. Tinggal dipotong pakai alat tadi sama petugas akhirnya terpisah," terang Agus Har, salah satu warga yang melihat proses evakuasi itu.
Butuh waktu sekitar 2 jam untuk memisahkan satu sayap dari badan pesawat tersebut. Selanjutnya upaya pemisahan badan pesawat dilakukan untuk setiap sayap bagian kanan.
Dipastikan, upaya mutilasi badan pesawat menjadi bagian-bagian yang dapat diangkut akan selesai dilakukan malam ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi.
(hil/fat)