Insiden Bus Harapan Jaya Ugal-ugalan hingga Tertabrak KA Tewaskan 9 Orang

Jatim Flashback

Insiden Bus Harapan Jaya Ugal-ugalan hingga Tertabrak KA Tewaskan 9 Orang

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 01 Feb 2025 21:36 WIB
Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs KA Rapi Dhoho di 2009.
Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs KA Rapi Dhoho di 2009. (Foto: dok. detikcom)
Surabaya -

Kecelakaan maut melibatkan bus Harapan Jaya dengan KA Rapih Dhoho menewaskan 7 orang dan puluhan orang luka. Peristiwa itu terjadi 23 Februari 2009 di, Kota Kediri.

Tabrakan itu terjadi di Pelintasan Jalan Brigjen Katamso Kota Kediri. Kecelakaan maut itu terjadi karena kelalaian petugas palang pintu pelintasan yang tidak sigap saat kereta hendak melintas.

Bukan hanya menetapkan petugas palang pintu pelintasan sebagai tersangka, polisi saat itu juga menetapkan sopir bus Harapan Jaya yang ugal-ugalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian bus melaju dengan kecepatan antara 60-70 Km, dan itu jelas suatu kesalahan. Fakta ini kami dapatkan berdasar tidak adanya bekas rem di aspal terjadinya kecelakaan," kata Kapolresta Kediri saat itu, AKBP Dedi Prasetyo.

Dengan tidak adanya bekas rem di aspal tempat terjadinya kecelakaan, sopir bus dianggap ugal-ugalan. Menurut Dedi, sopir semestinya tahu apa yang harus dilakukan saat melintas di pelintasan KA.

ADVERTISEMENT

"Ada dan tidak ada kereta api melintas, standarnya jika melintasi perlintasan kecepatan maksimal hanya 15 Km," ujar Dedi.

Polisi juga menyimpulkan berdasarkan bekas benturan yang ada di masing-masing kendaraan, untuk sementara bus dianggap yang memulai terjadinya kecelakaan.

"Bagian depan kanan bus tampak bekas benturan, dan pada lokomotif ada di sisi kiri depan. Dengan kondisi itu jelas jika bus yang menabrak kereta, bukan kereta yang menabrak bus," kata Dedi.

Atas dasar kesimpulan itu, sopir bus dinyatakan sebagai tersangka. Masalahnya, sopir bus itu turut meninggal dalam kecelakaan. Sehingga status tersangka itu dinyatakan gugur.

Jatim Flashback adalah rubrik spesial detikJatim yang mengulas peristiwa-peristiwa di Jawa Timur serta menjadi perhatian besar pada masa lalu. Jatim Flashback diharapkan bisa memutar kembali memori pembaca setia detikJatim. Jatim Flashback tayang setiap hari Sabtu. Ingin mencari artikel-artikel lain di rubrik Jatim Flashback? Klik di sini.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads