Fasilitas Tol Purwodadi yang Rusak Ditabrak Bus Muat SMAN 1 Porong Diperbaiki

Fasilitas Tol Purwodadi yang Rusak Ditabrak Bus Muat SMAN 1 Porong Diperbaiki

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 01 Feb 2025 21:20 WIB
Fasilitas Tol Ditabrak Bus Diperbaiki
Perbaikan fasilitas tol ditabrak bus diperbaiki (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Kecelakaan tunggal bus membawa rombongan SMAN 1 Porong menabrak guadrill chevron KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, diperbaiki.

Kecelakaan ini menyebabkan sopir bus, Khoirul (60) warga Ngoro, Mojokerto. "Sopir meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca, Sabtu (1/2/2025).

Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Bus yang rusak berat di bagian depan juga sudah ditepikan. Kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan parah fasilitas tol. Guadrill chevron rusak dan tiang penunjuk arah doyong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Jasa Marga Tol Pandaan-Malang tampak merobohkan tiang tersebut untuk perbaikan. Semesta arus lalu lintas sudah lancar.

"Iya diperbaiki," kata salah satu petugas melakukan perbaikan yang enggan menyebut nama.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kecelakaan bus membawa rombongan SMAN 1 Porong terjadi di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (1/1/2025) pukul 11.38 WIB. Kecelakan menyebabkan sopir dan siswi tewas, dan belasan luka-luka.

Bus membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong sejumlah 31 dan 2 guru pendamping. Korban mengalami luka dirujuk ke RS Prima Husada, RSUD Lawang Medika dan RSSA Malang.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Porong, Ropinggi, membenarkan peristiwa tersebut. Rombongan berencana membuat foto history year books di Kayutangan dan Alun-Alun Kota Malang.

Ropinggi menjelaskan, bus yang mengalami kecelakaan tersebut membawa 31 siswa kelas XII 7.

"Mereka akan melakukan pembuatan foto history year books di Kayutangan dan Alun-Alun Malang," jelasnya.

Sementara Kasubag Humas RSSA Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo menuturkan ada 7 korban kecelakaan yang dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis.

Ke-7 korban meliputi 5 korban mengalami luka dirawat di IGD dan 2 korban meninggal dunia. "Sampai pukul 14.40 WIB, ada 7 korban dibawa ke RSSA. Terdiri 5 korban luka dan 2 korban meninggal dunia," terang Dony saat dikonfirmasi.




(dpe/fat)


Hide Ads