Pj Gubernur Jatim Sambut Baik Usulan BUMDesa Dilibatkan Program MBG

Pj Gubernur Jatim Sambut Baik Usulan BUMDesa Dilibatkan Program MBG

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 01 Feb 2025 14:00 WIB
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Sambut Baik Usulan BUMDesa Dilibatkan Dalam Program MBG
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dbersepatu putih (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggelar audiensi dengan Kita Indonesia Penggerak (KIP) Foundation di Kantor Gubernur Jatim, Sabtu (1/2/2025). Audiensi ini salah satunya membahas soal keterlibatan BUMDesa dalam mensukseskan program makan bergizi gratis (MBG).

Usulan BUMDesa dari KIP Foundation untuk terlibat aktif dalam program MBG mendapat apresiasi Adhy. Menurut Adhy, inisiatif yang diambil KIP Foundation sangat mendukung pemberdayaan desa produktif berbasis BUMDesa pada sektor ketahanan pangan.

"Pemerintah Jawa Timur sangat mendukung kolaborasi yang melibatkan masyarakat dan sektor swasta, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi desa. Kegiatan penguatan desa produktif yang diinisiasi oleh KIP Foundation akan sangat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan ini (Mensukseskan MBG dan ketahanan pangan)," ujar Adhy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adhy juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat saling mendukung untuk mewujudkan tujuan bersama mensukseskan program MBG dan ketahanan pangan demi masyarakat Indonesia.

"Harapan kami, kolaborasi ini dapat menjadi titik awal dari kegiatan produktif yang akan membawa manfaat besar bagi pemberdayaan masyarakat di Jawa Timur," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Founder KIP Foundation, Ari Kusuma mengatakan di tahun 2025 ini, pihaknya kembali menggulirkan program pemberdayaan desa di Provinsi Jawa Timur dengan tema 'Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa Sebagai Penyokong Ketahanan Pangan Nasional'.

Program ini, kata Ari bertujuan untuk membangun desa yang mandiri dan produktif, dengan memanfaatkan BUMDesa sebagai elemen kunci dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

"Program Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa ini akan fokus pada peningkatan kapasitas tata kelola dan produktivitas usaha BUMDesa, untuk mendukung rantai pasok bahan baku guna mendukung kesuksesan Program MBG yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo," katanya.

"Seiring dengan arahan Presiden Indonesia, Kementerian Desa, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengenai pengalokasian 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan, kami dari KIP Foundation siap mendukung program MBG, khususnya melalui pemberdayaan desa produktif," tambahnya.

Ari juga menyampaikan bahwa BUMDesa memiliki potensi besar untuk mendukung program MBG, terutama dalam penyediaan bahan baku yang dibutuhkan. Melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, pemberdayaan, dan bantuan usaha, KIP Foundation bersama Sampoerna Untuk Indonesia siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengembangkan model pengembangan Co-Production yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

"BUMDesa memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam program MBG, dan kami percaya bahwa kolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat akan menghasilkan dampak yang signifikan," tambahnya.

Salah satu strategi utama yang akan diterapkan dalam program ini adalah pemberian bantuan alat pendukung usaha, peningkatan kapasitas manajerial bagi pengelola BUMDesa, serta penguatan kerja sama dengan sektor swasta dan akademisi.

"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan sinergi, BUMDesa dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya dalam menyukseskan program makan bergizi gratis," tandasnya.




(faa/fat)


Hide Ads