.webp)
Warga Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang terdampak tanah gerak dievakuasi. Warga diungsikan ke lokasi yang lebih aman oleh tim gabungan termasuk Anggota Polres Pasuruan.
Polisi bersama TNI, BPBD, dan masyarakat mengungsikan sebanyak 176 orang di RT 1, RW 9, Dusun Sempu sejak Rabu (29/1) petang. Warga diungsikan ke SDN Cowek 2 dan rumah kerabat yang aman.
Upaya pengungsian dilakukan demi menghindari hal-hal buruk yang terjadi. Sebab, tembok sejumlah rumah warga sudah patah akibat tanah gerak. Gerakan tanah terjadi karena sejak beberapa hari lalu wilayah itu diguyur hujan lebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kondisi cuaca saat ini, kita harus tanggap terhadap fenomena yang terjadi baik banjir maupun yang kemarin terjadi pergeseran tanah di Purwodadi," kata Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kamis (30/1/2025).
"Bersama TNI, BPBD Kabupaten Pasuruan, dan masyarakat, kami bergerak cepat dalam penanganan bencana tanah gerak," imbunya.
Dalam situasi seperti ini, lanjut Dani, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, agar warga terdampak segera tertolong dan meminimalisasi kerugian. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Tembok sebagian rumah di RT 1, RW 9 Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan patah akibat tanah gerak. Setidaknya ada 10 rumah yang temboknya mulai pecah dan terdapat retakan melintang di lokasi permukiman warga yang berpotensi longsor.
(dpe/iwd)
