Kondisi Terbaru Penyebaran PMK di Jatim, Kasus Aktif Ada Belasan Ribu Ternak

Kondisi Terbaru Penyebaran PMK di Jatim, Kasus Aktif Ada Belasan Ribu Ternak

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 30 Jan 2025 19:50 WIB
Sapi di Bojonegoro divaksin cegah PMK
Ternak warga di Jawa Timur (Foto file: Ainur Rofiq/detikJatim)
Surabaya -

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur masih terus bertambah setiap harinya. Hingga Kamis (30/1/2025), ada 11.016 kasus PMK aktif di Jatim.

Data terbaru yang dirilis Pemprov Jatim, sejak kasus PMK meningkat pada 1 Desember 2024 lalu, sudah ada 18.581 kasus PMK yang ditemukan di Jatim.

Dari jumlah tersebut, 980 hewan mati akibat PMK. Kemudian ada 443 hewan terpapar PMK yang harus dipotong paksa. Sementara ada 6.142 hewan ternak sembuh dari PMK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam data tersebut, kasus PMK di Jatim ini tersebar di 35 dari 38 kabupaten/kota se Jatim. Tiga daerah yang tidak terdampak ialah Kota Surabaya, Kota Mojokerto dan Kota Pasuruan.

Sementara lima daerah dengan kasus terbanyak, pertama Lamongan sebanyak 1.368 ekor, Jombang 1.332 ekor, Jember 1.267 ekor, Pacitan 1.134 ekor dan Ponorogo 1.060 ekor.

ADVERTISEMENT

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto membeberkan pihaknya turut aktif untuk mengantisipasi penyebaran PMK. BPBD Jatim melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik.

"Dari BPBD Jawa Timur, mensuport penyemprotan desinfektan bersama dengan TNI Polri dan juga dari Pramuka," ujar Gatot dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).

Gatot menambahkan, penyemprotan difokuskan di pasar hewan serta peternakan besar yang banyak memproduksi susu dan daging.

"Penyemprotan di pasar hewan, ataupun di peternakan sebagaimana permintaan peternak dan juga dari dinas peternakan," tandasnya.




(faa/fat)


Hide Ads