Pemprov Jatim Beri Sinyal Bakal Gandeng Unair untuk Produksi Vaksin PMK

Pemprov Jatim Beri Sinyal Bakal Gandeng Unair untuk Produksi Vaksin PMK

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 29 Jan 2025 03:30 WIB
PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono.
PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Unair membuat vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk mencegah penularan antarternak di Jatim. Produksi vaksin secara massal direncanakan di awal 2025 tetapi menunggu permintaan pasar. PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono menunjukkan sinyal Pemprov Jatim akan bekerja sama soal vaksin PMK.

Adhy sendiri mengaku baru tahu bila Unair membuat vaksin PMK. Menurutnya hal ini akan memudahkan Pemprov Jatim dalam hal kerja sama untuk mengatasi wabah PMK.

"Ya coba nanti, saya baru tahu kalau itu. Kalau sudah begitu (siap produksi), mudah saja bagi kami. Artinya kami menggunakan mahasiswa, dokter hewan dari Unair. Sama kerja samanya," jelas Adhy saat ditemui detikJatim di Pasar Atom, Selasa (28/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila beberapa aspek dari vaksin PMK Unair dianggap memenuhi, Adhy menyatakan tidak menutup kemungkinan terbuka peluang kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Unair. Terutama soal harga.

"Kalau itu memang sudah diuji dan memang valid dan bisa digunakan, dan harganya lebih murah, pasti akan kami ambil," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Rektor Unair Prof M Nasih mengatakan seed vaksin PMK sudah diserahkan Unair kepada PT Biotis untuk diproduksi massal. Namun, produksi vaksin buatan anak bangsa ini harus menunggu permintaan pasar.

"Menunggu permintaan pasar. Kalau tidak ada permintaan yang memadai, kami nggak berani produksi. Rugi pasti," kata Prof Nasih kepada detikJatim, Jumat (17/1/2025).

Rektor Unair menyampaikan alasan mengapa produksi vaksin PMK itu harus menunggu permintaan pasar. Dia sampaikan bahwa biaya produksi vaksin tersebut juga cukup tinggi.

"Kami menunggu penugasan dari instansi terkait karena butuh biaya untuk produksinya," ujarnya.

Meski demikian, Nasih memastikan bahwa saat ini Unair sudah siap bila harus memproduksi vaksin PMK dalam jumlah besar. Beberapa hal telah disiapkan dan bila diproduksi akan bekerja sama dengan industri.

"Bibit vaksinnya kan sudah kami siapkan, juga formulanya. Untuk produksi perlu peralatan dan mesin-mesin, yang punya itu industri atau (dalam hal ini) Biotis," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads