.webp)
Keluh kesah warga Bawean Gresik untuk mendapat pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) mendapat perhatian dari polres. Selama ini, jika ingin memperpanjang SIM warga Bawean harus mengeluarkan uang hampir Rp 1 juta rupiah.
Keluhan warga Bawean tersebut direspons langsung Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu melalui layanan 'Lapor Kapolres Cak Roma'. Untuk mempermudah masyarakat Bawaean mendapat layanan SIM, pihaknya telah mengirim Bus Layanan Keliling yang akan dilgelar di Alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
"Ini merupakan wujud upaya kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa waktu lalu, melalui layanan Lapor Kapolres Cak Roma, kita mendapat aspirasi dari masyarakat Bawean untuk mengirim Bus SIM keliling. Mereka juga bagian dari kabupaten Gresik," kata Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu, kepada detikJatim, Rabu (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rovan menambahkan rencananya, layanan SIM Keliling Polres Gresik akan berlangsung selama 2 hari. Pada hari Kamis dan Jumat (30-31/1/2025). Dalam dua hari tersebut menjadi kesempatan masyarakat Pulau Bawean, untuk memanfaatkan layanan tersebut.
"Jadi untuk warga Bawean, silahkan datang untuk mendapatkan pelayanan tersebut. Manfaatkan moment tersebut untuk melakukan perpanjangan SIM," tambah Rovan.
Bus layanan SIM keliling akan memberikan pelayanan untuk perpanjangan saja, bukan untuk pembuatan SIM baru. Dari layanan ini, persyaratannya yakni fotocopy KTP dan SIM 3 lembar, SIM asli, surat keterangan sehat dan surat tes hasil psikologi.
"Nantinya dalam layanan tersebut, juga diberikan akses layanan tes kesehatan dan psikologi. Untuk mengantisipasi antrean tes kesehatan maupun psikologi. Masyarakat bisa menggunakan aplikasi online untuk melakukan pendaftaran. Yakni, di aplikasi Digital Korlantas Polri," jelasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna mengatakan, pada 30 dan 31 Januari 2025 untuk memberikan pelayanan SIM yang lebih dekat dan mudah diakses.
"Jangan lewatkan kesempatan ini buat perpanjang SIM tanpa harus jauh-jauh ke daratan. Yuk, siapin syaratnya dan datang langsung ke lokasi," turut Rizki.
Saat ini, lanjut dia Bus SIM Keliling sedang diberangkatkan dengan armada KMP Gili Iyang, dari Pelabuhan Paciran menuju Pulau Bawean pukul 09.00 WIB.
Hal tersebut disambut antusias oleh warga Bawaan. Miftahul salah satu warga Sukaoneng mengatakan jika ingin melakukan perpanjangan SIM, warga Bawean harus mengeluarkan uang sekitar Rp 1 juta.
"Harus siap 1 juta kalau perpanjangan ke Gresik Kota. Sebab, untuk transportasinya ke Kota itu harus beli tiket sekitar 500 ribu. Belum lagi menginapnya," kata Miftahul.
Miftahul berharap, Polres Gresik bisa mengirim Bus SIM keliling tersebut setiap bulan. Agar masyarakat Bawean bisa menghemat untuk biaya transportasi saat melakukan perpanjangan SIM.
"Kami berharap bisa sebulan sekali layanan seperti ini. Tentunya kita bisa hemat hampir 1 juta hanya untuk perpanjangan SIM," tambahnya.
(ihc/fat)
