Tips Bagi Penumpang Memilih Bus yang 'Sehat' Sebelum Bepergian

Tips Bagi Penumpang Memilih Bus yang 'Sehat' Sebelum Bepergian

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 28 Jan 2025 16:50 WIB
Dirlantas Polda Jatim melakukan ramp check bus yang tabrak 12 kendaraan tewaskan 4 orang di Kota Batu.
Dirlantas Polda Jatim melakukan ramp check bus yang tabrak 12 kendaraan tewaskan 4 orang di Kota Batu (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Surabaya -

Ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan sebelum bepergian menggunakan angkutan umum. Salah satunya mengkroscek kendaraan melalui perusahaan terkait hingga melaporkan kepada APH apabila menemukan ada pelanggaran.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum bepergian menggunakan angkutan umum, terutama bus. Baik dengan trayek dalam kota maupun luar provinsi.

Komarudin mengatakan salah satu tanda yang bisa dikroscek oleh penumpang adalah stiker pada bus. Menurut Komarudin, bus yang telah melalui serangkaian tes yang dilakukan dan dinyatakan laik jalan akan diberi stiker khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada stiker untuk penanda, untuk bus AKAP maupun AKDP, pasti ada kalau sudah rampcheck, (letaknya) di pintu kaca biasanya terpampang," kata Komarudin, Selasa (28/1/2025).

Namun, tak semua bus memiliki stiker tersebut. Menurut Komarudin, hanya bus yang kerap mangkal di terminal saja yang memiliki stiker tersebut. Tidak dengan bus pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Yang tidak terlihat itu bus-bus wisata, karena tidak masuk terminal dan ada di pool-pool," ujar polisi dengan 3 melati di pundaknya itu.

Apabila masih ragu, lanjut Komarudin, masyarakat bisa mengkroscek langsung melalui aplikasi Spionam. Di sana, penumpang bisa memastikan bus tersebut laik jalan atau tidak.

"Bisa juga cek di aplikasi Spionam sebelum naik atau sewa kendaraan, bisa cek bus nopol sekian KIR mati kapan, bisa beroperasi atau tidak," imbuhnya.

Komarudin mengimbau penumpang untuk lebih jeli sebelum memiliki bus atau kendaraan besar yang akan dipilih. Apabila masih ragu dan mengetahui adanya pelanggaran, ia meminta khalayak untuk segera melapor kepada pihak terkait.

"Bagi masyarakat yang nanti akan menggunakan sarana angkutan umum atau bus pastikan bahwa bus melalui rampcheck atau minim KIR masih hidup, periksa betul kendaraannya. Bisa juga koordinasi dengan Dishub, mana saja bus yang patuh dan tertib untuk antisipasi hal-hal yang berisiko, nanti kami lakukan rampcheck mendadak," tutup mantan Kapolres Jakarta Pusat itu.




(pfr/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads