Almarhumah Emilia Contessa disemayamkan di rumah duka Jalan Gajah Mada nomor 20, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Banyuwangi. Sejumlah kerabat berdatangan ke rumah sang penyanyi legendaris itu.
Sejumlah kerabat yang berdatangan di rumah duka itu diketahui adalah kerabat dan keluarga dari suami Emilia Contessa, Ussama Muhammad Al-Hadr. Adik kandung Emilia, Dino Rosano Hansa tampak menyambut tamu yang terus berdatangan.
Dino mengatakan bahwa Almarhumah kakaknya itu akan dimakamkan Selasa (28/1/2025) siang sembari menanti kedatangan Denada, keponakannya yang bertolak dari Jakarta besok pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah dimakamkan besok siang," kata Dino kepada wartawan di rumah duka, Senin (27/1/2025).
Dino menyatakan bahwa Almarhumah kakaknya itu rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari kediaman mereka di sebelah barat Kantor Pemkab Banyuwangi.
"Dimakamkan di TPU dekat Pemkab," tambahnya.
Dino sebelumnya sudah menginformasikan bahwa Denada akan bertolak dari Jakarta menumpang penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan diperkirakan tiba di Banyuwangi pada Selasa siang.
Emilia Contessa tutup usia setelah mengalami gagal jantung akut saat sedang menjalani perawatan penyakit diabetes yang dia derita di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Emilia Contessa meninggal di usia ke-67 tahun. Emilia sudah menyanyi sejak masih anak-anak. Bernama asli Nur Indah Citra Sukma Hati, Emilia memulai perjalanan karier dari Surabaya.
Nama ibunda Denada itu semakin harum ketika hijrah ke Jakarta. Hingga pada 1970-an dia juga sempat diajak rekaman di Singapura. Selama kurang lebih setahun, Emilia Contessa pun mengarungi karier di negara tetangga hingga balik ke tanah air.
Emilia diketahui punya karakter suara yang khas, yakni suara sopran yang sangat kuat dan lantang. Ditambah dengan aksi panggung yang menggelegar Emilia sempat dijuluki Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week pada 1975.
Wanita kelahiran 27 September 1957 itu bahkan sempat dinobatkan oleh majalah New York Times sebagai 1 dari 5 artis terpopuler di dunia.
Ia dikabarkan sempat mendapat beasiswa belajar vokal di Amerika tapi karena sudah tekan kontrak dengan kafe, beasiswa itu tidak diambil. Meski begitu, kariernya terus menanjak hingga ke Benua Eropa dan Amerika.
Lagu-lagu Emilia Contessa yang menuai sukses yakni Angin November, Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Melati, Rindu, Bunga Anggrek, Penasaran, Kehancuran, Layu Sebelum Berkembang, Angin Malam, hingga Mungkinkah.
Emilia tak cuma terpaku ke dalam satu dunia. Ia beberapa kali pernah tampil dalam film, seperti Benyamin Raja Lenong, Memble Tapi Kece, Calon Sarjana, dan masih banyak lagi.
(dpe/iwd)