Ngalam Mbois: Art Toys Kece Karya Rino Bikin Artis Rapper Kepincut

Ngalam Mbois: Art Toys Kece Karya Rino Bikin Artis Rapper Kepincut

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 27 Jan 2025 12:50 WIB
Rino saat mengerjakan art toys di studio.
Rino saat mengerjakan art toys di studio/Foto: Dokumen Pribadi Rino
Malang -

Tak habis-habisnya bakat kreatif terlahir dari Kota Malang. Salah satunya adalah Rino Adi, seorang ilustrator yang sukses mentransformasikan hobinya menjadi bisnis menjanjikan di dunia art toys.

Dari sekadar hobi mengoleksi mainan, Rino Adi kini telah menjelma menjadi seorang seniman art toys yang karya-karyanya sudah dikenal para penghobi maupun penikmat art toys.

Berawal dari bergabung dengan komunitas mainan di Malang, Rino kemudian memperdalam ilmunya tentang painting mainan hingga akhirnya memutuskan untuk membuat karakternya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya join komunitas mainan di Malang karena memang hobi koleksi mainan. Dari situ, aku mulai tertarik sampai bikin komunitas kolektor art toys di Malang namanya ThreeA tahun 2018," ungkap Rino saat dihubungi detikJatim, Senin (27/1/2025).

"Berhubung aku sejak awal kerjanya ilustrator, terus aku kepikiran dari hobi koleksi art toys ini membuat aku ingin buat karakterku sendiri. Bikin mainanku sendiri. Aku mulai menekuni lagi soal painting dan pembuatan art toys," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2020, Rino semakin serius untuk menenggelamkan diri ke dunia art toys. Saat mendalami art toys, ia bertemu dengan rekan-rekan yang juga tertarik dengan art toys dan akhirnya membuat studio.

"Jadi 2020 itu mulai lebih serius. Belajar produksi massal, dengan painting yang lebih mumpuni, terus ketemu beberapa teman-teman dan akhirnya bikin studio," terang Rino.

"Berjalannya waktu pada tahun 2021 aku punya kenalan dan diajak gabung namanya Beastnolyze. Disini aku sebagai orang yang memproduksi toys mereka sampai sekarang," imbuhnya.

Sejak saat itu, karya Rino mulai dikenal dan banyak pesanan art toys berdatangan. Karya-karya Rino rata-rata dijual mulai dari harga Rp 300 ribu sampai Rp 2 juta tergantung pada ukuran art toys.

"Sebenarnya art toys ini kita bikin dan jual di pameran. Kebanyakan pameran di luar negeri. Jadi aku bareng sama beastnolyze itu beberapa kali mereka pameran di Thailand, Singapura," jelas Rino.

Salah satu proyek kolaborasi yang paling membanggakan bagi Rino adalah ketika ia bersama beastnolyze diajak bekerja sama dengan musisi Tuan Tiga Belas untuk membuat karakter harimau Sumatera. Proyek ini tidak hanya memiliki nilai artistik yang tinggi, tetapi juga memiliki pesan konservasi yang kuat.

Rino juga membuat sebuah komunitas bernama The Lidos. Didalam komunitas tersebut banyak seniman-seniman yang tergabung dengan tujuan mengenalkan art toys khusunya di Malang.

"Cara mengenalkannya lewat pameran art toys yang sering kita buat di Malang," singkatnya.

Keinginan Rino untuk mengenalkan Art Toys terutama kepada warga Malang, supaya semua tau bahwa art toys itu bukan sekedar mainan, tapi juga memiliki unsur seni yang terkandung di dalamnya.

"Paling tidak mereka tahu dulu lah apa sih ini toys, kalau yang art toys kan bukan sekedar toys ya, jadi yang mereka selainnya seni, jadi art toys ini biasanya diciptakan dengan ada pesan tersendiri dari si pengkaryanya," pesannya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads