.webp)
Tembok sebuah rumah kosong di Desa Cembor, Pacet, Mojokerto tiba-tiba ambruk menimpa rumah di sebelahnya. Ambruknya bangunan ini menyebabkan 3 orang menderita luka berat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim menjelaskan, rumah yang ambruk di Desa Cembor RT 7 RW merupakan milik Rahayu, warga Surabaya. Rumah permanen ini lama dibiarkan kosong. Bahkan, atapnya sudah tidak ada dan temboknya rapuh.
Menurut Khamim, awalnya hujan mengguyur kawasan ini pada Kamis (23/1) sore. Handi Wahyudi (38) dan keluarganya tidur pulas di kamar mereka. Rumah Handi persis di bawah sebelah timur rumah kosong tersebut. Sekitar pukul 16.30 WIB, petaka terjadi saat hujan telah reda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tembok sebelah timur rumah kosong sekitar 3x4 meter ini ambrol dan menimpa atap rumah Bapak Handi yang tepat di bawahnya," jelasnya kepada detikJatim, Jumat (24/1/2025).
Seketika, material tembok rumah tua yang ambruk menjebol atap 2 kamar di rumah Handi. Material bangunan menimpa 3 orang yang tidur di kedua kamar tersebut. Kejadian yang cepat dan tiba-tiba membuat para korban tak sempat menyelamatkan diri.
Ketiganya menderita luka cukup parah sehingga harus dirawat di RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Yaitu Handi menderita patah bahu kanan, Suyanti (44) mengalami luka cukup parah di kepala, serta Edi (29) mengalami patah pergelangan kaki kiri dan luka ringan di dahi.
"Para korban berada di rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Peristiwa ini bukan termasuk bencana," terang Khakim.
Sementara itu, Kapolsek Pacet Iptu M Khoirul Umam menuturkan, sejauh ini belum ada pihak yang akan menanggung pengobatan tiga korban. Penyelidikan kasus ini juga baru sebatas pendataan awal terkait kondisi para korban dan cek TKP.
"Kami cek TKP memang kondisi rumah sudah tua. Belum cek siapa pemilik rumah kosong. Saya belum dapat laporan itu (pemilik rumah kosong). Kami minta anggota kami untuk menyelidiki," tandasnya.
(irb/hil)
