KA Sancaka Utara Bojonegoro-Yogyakarta Kembali Beroperasi 1 Februari 2025

KA Sancaka Utara Bojonegoro-Yogyakarta Kembali Beroperasi 1 Februari 2025

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 22 Jan 2025 14:45 WIB
Stasiun Bojonegoro
Stasiun Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Rencana kembali beroperasinya Kereta Api Sancaka Utara melalui Bojonegoro pada awal Februari 2025 disambut hangat oleh warga Kota Minyak Bojonegoro.

KA Sancaka Utara akan melintasi rute yang dimulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, lalu melalui Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Kradenan, Gambringan, Gundih, Salem, Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, Maos, Gumilir, dan Stasiun Cilacap.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, diberlakukannya kembali jalur ini merupakan upaya peningkatan kualitas layanan kereta api kepada pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan KA," ucap Luqman Arif, Rabu (22/1/2025).

Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) adalah pedoman pengaturan perjalanan kereta api yang menggambarkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, hingga penyusulan.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, KA Sancaka Utara masih bersifat fluktuatif dan belum dapat dipastikan beroperasi setiap hari. Jalur ini akan dipantau dan dievaluasi berdasarkan minat penumpang dalam beberapa bulan setelah uji coba.

Tarif tiket KA Sancaka Utara dibagi dalam dua kelas, yakni kelas bisnis seharga Rp 180 ribu dan eksekutif Rp 265 ribu pada hari biasa, serta harga Rp 195 ribu untuk bisnis dan Rp 290 ribu untuk eksekutif pada akhir pekan.

Sementara itu, Atha Rajendra (25), warga Bojonegoro yang juga seorang mahasiswa di Yogyakarta mengaku sangat senang dengan kembalinya KA Sancaka Utara, karena dapat membantu transportasi masyarakat, termasuk dirinya yang kuliah di Yogyakarta.

"Ya seneng, semoga rute Bojonegoro-Yogya ini akan banyak peminatnya agar bisa ada terus nanti," tutur Rajendra.

Untuk informasi, Kereta Api Sancaka Utara pernah hadir di Stasiun Bojonegoro pada Desember 2019. Namun, akibat pandemi COVID-19 dan sepinya penumpang, layanan tersebut akhirnya dihentikan.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads