Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah sungai meluap ke permukiman penduduk. Saat ini, 3 desa di Jombang masih terendam banjir.
Banjir di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Mojoagung saat ini masih 120 cm. Banjir melanda kampung ini sejak Selasa (21/1) 23.30 WIB akibat meluapnya Sungai Catak Banteng, Gunting dan Pancir.
"Tinggi muka banjir di Dusun Kebondalem sudah turun dari 200 cm menjadi 120 cm," terang Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir setinggi 60 cm masih menggenangi Desa Selorejo, Mojowarno, Jombang. Sedangkan di Dusun Balongsono, Desa Talunkidul, Sumobito, tinggi banjir 20-130 cm.
Stevie menjelaskan, tinggi banjir di Selorejo dan Balongsono masih stabil. Banjir di dua desa ini juga akibat meluapnya sungai yang tak mampu menampung air hujan dengan intensitas tinggi kemarin sore.
"Sehingga air sungai meluap menggenangi jalan desa, area persawahan dan pemukiman warga," jelasnya.
Setelah melakukan asesmen, lanjut Stevie, saat ini BPBD Jombang berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir.
"Tahap awal kami lakukan pemenuhan air bersih," tandasnya.
(irb/hil)