Kecelakaan Kerja di Pabrik Gresik, Seorang Pegawai Tewas Mengenaskan

Kecelakaan Kerja di Pabrik Gresik, Seorang Pegawai Tewas Mengenaskan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 22 Jan 2025 10:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi korban kecelakaan kerja di Gresik/Foto: Dok.Detikcom
Gresik -

Sebuah kecelakaan kerja terjadi di sebuah pabrik furniture di kawasan Driyorejo, Gresik. Akibat kecelakaan tersebut, seorang pegawai tewas dengan kondisi mengenaskan.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi Senin (20/1/2024) sore sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa itu menimpa pegawai kontrak berinisial WNW (25) asal Bojonegoro, yang bekerja di tempat multirite atau pemotongan kayu.

Salah satu karyawan yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, teman kerjanya itu meninggal usai potongan kayu sepanjang kurang lebih 50 sentimeter yang hendak dipotongnya itu terpental hingga menusuk ke dadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke jojo kayu cak. Kayune mancep nang dodone pas mencelat. Dadi potongan kayu iku mencelat pas kate motong kayu. Lha, pas mancep iku ambek arek e langsung di batek. (Tertusuk kayu. Kayunya menancap di dadanya pas terpental ketika hendak dipotong. Lah pas sudah menancap di dadanya, sama anaknya langsung dicabut)," katanya kepada detikJatim, Rabu (22/1/2024).

WNW merupakan karyawan kontrak di bagian mesin pemotongan kayu kecil-kecil. Menurut DN, saat proses pemotongan, kayu terjepit pisau pemotong.

ADVERTISEMENT

"Niku pas proses potong, kayu nyepit soale pisau e wes wayah ganti lah karo korban niat e kayu seng nyepit niat e di tarik kok moro-moro kayu e mecetat balik langsung ngeneki dodo sampek mancep. (Itu pas proses potong, kayu terjepit. Soalnya memang pisau potong kayunya waktunya ganti. Sama korban kayu yang terjepit tadi ditarik. Tiba-tiba kayu tersebut terpental balik dan langsung menancap di dadanya)," tambahnya.

Melihat peristiwa itu, lanjut DN, teman-teman kerja korban pun membawanya ke Rumah Sakit Anwar Medika menggunakan mobil operasional pabrik. Namun nahas, nyawa korban tak tertolong.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, pihaknya baru menerima laporan tersebut kemarin (21/1/2025). Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Ada informasi itu masuk. Tapi belum ada laporan, tapi kita tetap tindak lanjuti untuk melakukan penyelidikan," kata Abid singkat.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads