Kritik Menohok DPRD Soal Jalan di Gresik yang Mudah Rusak

Kritik Menohok DPRD Soal Jalan di Gresik yang Mudah Rusak

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 22 Jan 2025 02:05 WIB
Proyek insfrastruktur jalan di Gresik dikritik DPRD karena mudah rusak
Proyek insfrastruktur jalan di Gresik dikritik DPRD karena mudah rusak (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

DPRD Gresik memberikan kritik menohok soal proyek infratstruktur jalan di Kota Pudak. Pemicunya, jalan baru yang sudah diselesaikan gampang rusak.

Hal ini dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi. Menurut Hamdi, capaian jalan mantap di Kota Pudak akan sulit mencapai 100 persen. Salah satu penyebabnya adalah struktur pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai kondisi di lapangan.

Hamdi mencontohkan pekerjaan jalan di sisi selatan, utara dan tengah tidak bisa disamakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kendalanya ada pada tahap perencanaan. Di situ harusnya ada kajian struktur tanah juga," ujar Hamidi, Selasa (21/2/2025).

Sebagai informasi, pengerjaan jalan mantap atau jalan dengan kondisi bagus telah mencapai 400,75 kilometer atau 70,74%. Namun, status itu setiap tahunnya mengalami perubahan akibat terjadi kerusakan.

ADVERTISEMENT

Pada 2023 lalu, jalan mantap di Gresik mencapai 513 kilometer. Namun, pada 2024 mengalami penurunan.

Hamidi menambahkan pembangunan jalan perlu melihat kontur tanah, beban jalan, hingga kondisi lingkungan. Misalnya di area dekat tambak atau sawah. Dengan kontur tanah bergerak, maka lebih cocok beton.

"Lalu, jalan yang jarang dilalui kendaraan besar bisa menggunakan aspal," ujarnya.

Struktur aspal dalam kondisi beban jalan normal bisa bertahan 3 hingga 4 tahun. Tapi apabila tidak disesuaikan kontur tanah dan kendaraan yang melintas, aspal hanya bertahan 1 tahun.

"Inilah kenapa jalan mantap sulit mencapai 100 persen. Karena begitu hujan, dilalui kendaraan berat aspal langsung rusak," imbuhnya.

Sedangkan dengan struktur beton, jalan akan lebih awet. Di mana bisa bertahan sampai 25 tahun. Dari segi perawatan juga lebih mudah.

Dalam APBD 2025, alokasi untuk pekerjaan jalan dianggarkan Rp 100 miliar. Meliputi 12 pekerjaan beton dan 11 ruas dengan struktur aspal.

"Beberapa sudah mulai lelang pada akhir 2024 kemarin. Dengan begitu pekerjaan bisa dimulai lebih cepat," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Eddy Pancoro.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads