Satlantas Polres Lamongan bertindak cepat merespon keluhan warga adanya jalan berlubang di ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di ruas jalan yang ada di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi. Polisi menambal jalan berlubang tersebut menggunakan pasir urug.
KBO Satlantas Polres Lamongan Iptu Fifin Yuli S mengungkapkan, pihaknya merespon cepat keluhan warga dan pengguna jalan yang menyebut jika ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat tersebut berlubang. Respon cepat ini, menurut Fifin, adalah respon darurat agar tidak menimbulkan korban.
"Kami merespon keluhan warga dan pengguna jalan akibat jalan berlubang yang ada di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi ini karena lokasinya yang bisa membahayakan pengguna jalan," kata Iptu Fifin Yuli S kepada wartawan, Selasa (21/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan warga, ungkap Fifin, banyak pengguna jalan yang kejeglong (terperosok) akibat jalan yang berlubang ini. Warga mengaku, sepagi ini saja setidaknya sudah 3 pengguna jalan yang kejeglong di lubang tersebut.
Selain menguruk jalan berlubang tersebut menggunakan pasir urug, petugas dari Satlantas Polres Lamongan juga memberi tanda berupa tulisan 'Awas' agar pengguna jalan waspada. "Penanganan jalan ini masih penanganan darurat agar pengguna jalan juga bisa lebih berhati-hati," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, ungkap Fifin, Satlantas Polres Lamongan melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) juga telah melaksanakan survei jalan berlubang di jalur poros Lamongan-Babat. Survei ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan pengguna jalan di jalur utama yang menghubungkan Lamongan dengan Babat.
"Selama survei, petugas menemukan sejumlah titik jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara," ujarnya.
Untuk memberikan peringatan dini, terang Fifin, petugas menandai lubang-lubang tersebut dengan cat putih di beberapa titik penting, seperti depan Bulog menuju Babat, Jalan Raya Desa Plosowahyu, serta ruas jalan dekat SPBU Talun Sukodadi.
"Kondisi jalan berlubang ini dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan, terutama bagi pengendara sepeda motor di malam hari atau saat hujan," imbuhnya.
Fifin pun mengimbau pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan poros nasional Lamongan-Babat ini untuk lebih hati-hati saat berkendara.
"Kurangi kecepatan dan waspada terhadap kondisi jalan yang rusak. Jika menemukan kerusakan lainnya, segera laporkan untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
(abq/iwd)