"Hari ini distribusi vaksin PMK di Kota Kediri ada tiga titik yakni Kelurahan Blabak, Rejomulyo, dan Ngadirejo. Sasarannya puluhan ekor sapi peternak di titik tersebut," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Kediri Retno Harini.
Retno mengatakan, dalam distribusi vaksin PMK ini bakal dilakukan secara merata ke seluruh peternak sapi di Kota Kediri. Petugas akan melakukan distribusi vaksin PMK sebanyak 300 dosis secara bergiliran. Dia menyebut distribusi vaksin PMK ini akan dilakukan sampai akhir bulan Januari 2025.
"Dari pemerintah provinsi kita mendapatkan 300 dosis vaksin PMK. Mulai hari ini didistribusikan, per hari dua botol dalam satu titik Kelurahan," jelas Retno.
Menurut Retno, dari sejumlah temuan kasus hewan terdampak PMK di Kota Kediri kebanyakan belum pernah mendapatkan vaksin.
"Penyebaran kasus PMK menyebar cepat melalui lalulintas jual beli sapi dari luar kota," imbuh Retno.
Adapun kasus PMK di Kota Kediri per hari, Kamis (16/1/2025) sebanyak 55 ekor sapi terpapar. Sebanyak 53 ekor sapi dalam pemantauan, 1 ekor sapi dan 1 sapi dinyatakan sembuh.
Salah seorang peternak warga Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Slamet Santoso, mengaku bersyukur mendapat vaksin PMK dari pemerintah. Ia mengaku, sejak kasus PMK meluas pihaknya khawatir hewan sapi miliknya ikut terpapar.
"Saya jujur Sangat khawatir, harga sapi kan tinggi. Kalau mati ya jelas saya merugi," pungkas Slamet.
(abq/fat)