Perayaan Imlek di Berbagai Negara, Tradisi dan Keunikan Budaya Tionghoa

Perayaan Imlek di Berbagai Negara, Tradisi dan Keunikan Budaya Tionghoa

Irma Budiarti - detikJatim
Kamis, 16 Jan 2025 15:50 WIB
Ilustrasi Imlek
Ilustrasi perayaan Imlek di berbagai negara. Foto: Shutterstock
Surabaya -

Imlek atau Tahun Baru China adalah salah satu perayaan paling penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Setiap tahunnya, Imlek dirayakan dengan berbagai tradisi, upacara, dan festival yang memiliki makna mendalam, menyambut tahun baru dengan harapan baik dan keberuntungan.

Meski berasal dari China, perayaan Imlek kini telah menjadi perayaan global yang dirayakan di banyak negara dengan cara berbeda-beda, tergantung pada budaya dan tradisi setempat. Berikut beberapa cara Imlek dirayakan di berbagai negara.

Perayaan Imlek di Berbagai Negara

Perayaan tahun baru Imlek dirayakan dengan penuh semangat di berbagai belahan dunia. Setiap negara dengan komunitas Tionghoa yang signifikan memiliki tradisi dan cara unik dalam merayakan perayaan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Tiongkok, Imlek menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, menghormati leluhur, dan menyambut keberuntungan tahun baru. Sementara itu, di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat, perayaan Imlek ditandai dengan berbagai acara seperti parade, pertunjukan barongsai, hingga festival makanan khas.

Juga ada dekorasi merah yang melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan. Imlek bukan hanya sekadar merayakan tahun baru, tetapi sebagai bentuk perwujudan budaya yang menghubungkan generasi dan menjaga tradisi.

ADVERTISEMENT

1. China

Di negara asalnya, Imlek adalah momen keluarga berkumpul, yang berlangsung selama 15 hari, dimulai pada malam tahun baru. Salah satu tradisi utama adalah "Reuni Makan Malam Keluarga" pada malam tahun baru, yang dianggap sebagai acara paling penting.

Makanan yang disajikan melambangkan keberuntungan, seperti ikan yang melambangkan kemakmuran dan dumpling (jiaozi) yang melambangkan kekayaan. Selain itu, di China, terdapat parade besar.

Juga ada pertunjukan kembang api, dan tarian naga serta singa di berbagai kota besar. Kota-kota seperti Beijing, Shanghai, dan Hong Kong menjadi pusat perayaan dengan pasar malam yang meriah dan Festival Lampion yang indah.

2. Singapura

Singapura, dengan komunitas Tionghoa yang besar, merayakan Imlek dengan sangat meriah. Salah satu tempat yang paling terkenal dengan perayaan Imlek di Singapura adalah Orchard Road.

Jalan perbelanjaan utama ini akan dihiasi dengan lampu-lampu berwarna-warni dan ornamen khas Imlek. Selain itu, ada Festival Lampion yang menampilkan lampion-lampion indah, serta pasar-pasar yang menjual berbagai barang tradisional.

Makanan khas seperti kue keranjang (nian gao), jeruk mandarin, dan "yu sheng" (salad ikan mentah yang diberkati untuk keberuntungan) adalah hidangan yang tidak boleh dilewatkan. Warga Singapura juga sering mengunjungi kuil-kuil untuk berdoa, berharap mendapatkan berkah di tahun yang baru.

3. Malaysia

Malaysia juga memiliki komunitas Tionghoa yang sangat besar, dan Imlek di negara ini dirayakan dengan cara yang sangat meriah. Kota-kota seperti Kuala Lumpur dan George Town di Penang, menjadi pusat perayaan dengan pameran lampion, tarian naga, dan festival seni.

Salah satu tradisi unik di Malaysia adalah "Chingay," yaitu parade yang menampilkan pertunjukan warna-warni dan berbagai atraksi budaya. Imlek di Malaysia adalah waktu untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman. Makanan khas seperti "yee sang" dan "bak kwa" (daging panggang manis) menjadi hidangan wajib yang melengkapi perayaan.

4. Indonesia

Di Indonesia, Imlek dirayakan dengan penuh semangat, terutama di kota-kota dengan komunitas Tionghoa yang besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Meskipun Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, perayaan Imlek menjadi kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk merayakan kebudayaan Tionghoa.

Perayaan Imlek di Indonesia umumnya ditandai pasar malam, pertunjukan barongsai dan liong, serta kembang api. Juga ada tradisi memberi angpao kepada anak-anak dan orang yang lebih muda sebagai simbol berbagi berkah dan rezeki. Makanan khas Imlek seperti lontong cap go meh, kue keranjang, dan hidangan laut menjadi sajian populer.

5. Taiwan

Taiwan, yang memiliki kedekatan budaya dengan China, merayakan Imlek dengan suasana yang sangat magis. Di Taipei, Festival Lampion menjadi salah satu daya tarik utama, di mana ribuan lampion diterbangkan ke langit dengan harapan baik. Selain itu, ada juga berbagai acara tradisional seperti tarian naga dan pertunjukan musik.

Masyarakat Taiwan mempercayai bahwa pada malam Imlek, roh-roh nenek moyang akan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, banyak orang yang melakukan sembahyang untuk menghormati roh leluhur mereka, serta memohon keberuntungan di tahun yang baru.

6. Amerika Serikat

Imlek di Amerika Serikat, khususnya di kota-kota besar seperti New York, San Francisco, dan Los Angeles, dirayakan dengan sangat meriah di kawasan Chinatown. Festival Imlek di San Francisco, yang merupakan salah satu terbesar di dunia, menampilkan parade berbagai pertunjukan budaya, tarian naga, pertunjukan barongsai, pameran seni, dan kerajinan.

Makanan tradisional seperti dim sum, ikan, dan kue keranjang sangat populer di Amerika selama perayaan ini. Warga Tionghoa di Amerika juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan budaya mereka kepada masyarakat yang lebih luas, seringkali dengan acara-acara budaya yang terbuka untuk umum.

7. Vietnam

Di Vietnam, Imlek dikenal dengan nama TαΊΏt NguyΓͺn ĐÑn, perayaan tahun baru terbesar di negara ini. TαΊΏt tidak hanya dirayakan masyarakat Tionghoa, tetapi seluruh masyarakat Vietnam, dengan berbagai tradisi unik. Salah satu tradisi yang terkenal adalah "TαΊΏt sum vαΊ§y", yaitu momen berkumpul bersama keluarga untuk makan malam dan berdoa bersama.

Rumah-rumah dihias dengan bunga plum dan bunga persik yang melambangkan kehidupan baru dan harapan baik. Makanan khas Tết seperti bÑnh chưng (kue beras ketan dengan daging babi) dan canh măng (sup bambu) menjadi hidangan utama selama perayaan.

Perayaan Imlek di berbagai negara menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Tionghoa yang tersebar di seluruh dunia. Meskipun perayaan ini memiliki akar yang sama, setiap negara menambahkannya dengan tradisi dan kebiasaan unik.

Sehingga membuat perayaan Imlek menjadi momen yang sangat dinantikan. Dari tarian naga yang memukau hingga hidangan lezat yang penuh simbolisme, Imlek adalah waktu untuk merayakan keluarga, berbagi kebahagiaan, dan berharap untuk masa depan yang lebih baik.




(hil/irb)


Hide Ads