Bocah berinisial DGA (4) meninggal setelah hanyut di sungai Dusun Wates, Desa Galengdowo, Wonosalam, Jombang. Korban terperosok hingga hanyut di sungai gara-gara kaget saat petir menyambar.
Kapolsek Wonosalam Iptu Ridho Bargowo menjelaskan DGA ditemukan Tim SAR gabungan siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bocah berusia 4 tahun itu tewas tersangkut bebatuan sungai di Dusun Wates.
"Korban sudah ditemukan meninggal dunia di sungai berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya," jelasnya kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diangkat dari sungai, jasad DGA langsung dievakuasi ke rumah duka di Dusun Sanggar, Desa Galengdowo. Jenazahnya lebih dulu divisum luar oleh petugas medis sebelum diserahkan kepada orang tuanya untuk dimakamkan.
Peristiwa tragis yang menewaskan DGA terjadi pada Selasa (14/1) sore. Menurut Ridho, saat itu, korban bermain di tengah hujan bersama kakak kandungnya di halaman rumah mereka.
Saat dua bocah itu asyik bermain, tiba-tiba saja petir menyambar. Sontak saja kakak korban berlari masuk ke dalam rumah. Sedangkan korban terperosok ke selokan di samping rumahnya.
"Korban masuk ke selokan, kakaknya memberitahu orang tuanya, tapi korban sudah tidak terlihat karena terbawa arus," jelasnya.
Dari selokan, DGA terseret arus sampai ke sungai. Warga sekitar bersama TNI, Polri dan BPBD Jombang melakukan pencarian sampai dini hari tadi. Operasi pencarian dilanjutkan pagi tadi.
(abq/iwd)