Pemkot Surabaya Gelar Perayaan Natal Nanti Malam, Diikuti 7.000 Jemaat

Pemkot Surabaya Gelar Perayaan Natal Nanti Malam, Diikuti 7.000 Jemaat

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 15 Jan 2025 12:15 WIB
Ribuan umat Kristiani hadir bersama dalam Perayaan Natal yang digelar di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (11/1/2024) malam.
Perayaan Natal di Pemkot Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Pemkot Surabaya kembali menggelar perayaan Natal di halaman Balai Kota Surabaya, nanti malam. Rencananya, kegiatan ini akan diikuti sebanyak 7.000 jemaat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, Perayaan Natal yang kedua kalinya ini mengusung tema Kerukunan untuk Menuju Indonesia Emas. Konsep ibadah nanti malam akan dikoordinir oleh Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Surabaya.

"Ini adalah Perayaan Natal ke-2 yang digelar oleh Pemkot Surabaya. Kami mengundang seluruh umat Kristiani yang ada di Kota Surabaya, baik Kristen maupun Katolik. Dari Perayaan Natal ini, diharapkan kita bisa mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Surabaya," kata Yayuk, sapaan akrabnya, Rabu (15/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Open gate perayaan Natal di Balai Kota dimulai pukul 16.30 WIB. Selanjutnya, Pesan Natal akan disampaikan oleh Keuskupan Surabaya, dan Khotbah Natal akan dipimpin oleh Pdt Daniel Tumbel.

"Mohon kehadiran umat Kristiani yang ada di Kota Surabaya supaya kegiatan Perayaan Natal yang dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya ini bisa berjalan dengan semarak. Sehingga seluruh umat Kristiani di Kota Surabaya bisa merasakan sukacita Natal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yayuk juga mengimbau peserta agar membawa kebutuhan atau barang-barang secukupnya. Kepada orang tua yang membawa anak juga diminta untuk mempersiapkan kebutuhan buah hatinya.

"Bagi warga Kota Surabaya, khususnya umat Kristen dan Katolik, diharapkan bisa hadir untuk merayakan Natal Kota Surabaya tanggal 15 Januari 2025, di Halaman Balai Kota Surabaya. Silakan hadir bersama keluarga," pungkasnya.

Diketahui, Pemkot Surabaya memang sengaja mengelar perayaan keagamaan di Balai Kota untuk menunjukkan rasa saling toleransi di Kota Pahlawan. Penempatan di kawasan pemerintahan juga untuk memperlihatkan bahwa semua umat beragama dapat berkumpul dan merayakan hari raya masing-masing.




(esw/hil)


Hide Ads